Pemancing hilang terseret ombak di Kebumen, Tim SAR gabungan dikerahkan
Kamis, 16 Januari 2020 9:04 WIB
Tim SAR gabungan saat mempersiapkan perahu jukung guna melakukan penyisiran di sekitar Pantai Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (16/1/2020), untuk mencari seorang pemancing yang dilaporka hilang akibat tenggelam. ANTARA/HO-Kantor SAR Cilacap
Cilacap (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pemancing yang dilaporkan hilang akibat tenggelam di depan Gua Lawa, Desa Karangbolong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD Kabupaten Kebumen, korban diketahui bernama Dariman (31), warga Desa Banjarharjo, Kecamatan Ayah, Kebumen," kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Kamis.
Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama dua rekannya, Wahyudi (35), warga Dukuh Ketanggung RT 02 RW 01, Desa Pasir, Kecamatan Ayah, dan Iwan Triono (34), warga Dukuh Dilem RT 01 RW 03, Desa Pasir, memancing di depan Gua Lawa yang berada di tebing karang Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, pada hari Rabu (15/1), sekitar pukul 13.45 WIB.
Baca juga: Lima wisatawan asal Solo yang kapalnya tenggelam di Labuan Bajo berhasil diselamatkan
Saat sedang memancing di tempat itu, tiba-tiba datang ombak yang langsung menyapu Wahyudi dan Dariman hingga jatuh ke laut. Pascakejadian tersebut, Iwan bisa menyelamatkan diri, sedangkan Dariman masih sempat mengapung.
Oleh karena Dariman masih terlihat mengapung, Iwan dan Wahyudi mencoba menyelamatkan korban dengan mencari pelampung dan tali tambang. Akan tetapi nahas, korban atas nama Dariman terlanjur tenggelam.
"Saksi Iwan dan Wahyudi pun segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak-pihak terkait yang diteruskan ke BPBD Kabupaten Kebumen dan Kantor SAR Cilacap," kata Mulwahyono.
Terkait dengan informasi tersebut, dia mengatakan Kantor SAR Cilacap segera memberangkatkan satu regu Basarnas ke lokasi kejadian guna menggelar operasi SAR bersama sejumlah potensi SAR yang telah lebih dulu melakukan pencarian terhadap korban.
Akan tetapi hingga hari Rabu (15/1), pukul 22.00 WIB, korban atas nama Dariman belum ditemukan sehingga operasi SAR dilanjutkan pada hari Kamis (16/1), mulai pukul 07.00 WIB.
"Operasi SAR hari ini (16/1), tim SAR gabungan dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit), masing-masing melakukan penyisiran melalui jalur darat dan laut. Pagi ini sudah dilakukan penyisiran dengan menggunakan dua perahu jukung di sekitaran lokasi kejadian, termasuk penyisiran melalui jalur darat, namun korban belum ditemukan," katanya.
Selain Basarnas Kantor SAR Cilacap, kata dia, operasi SAR tersebut melibatkan personel BPBD Kabupaten Kebumen, Koramil Ayah, Satpolair Polres Kebumen, SAR Tunas Kelapa, RAPI Kebumen, SAR Elang Perkasa, SAR Lawet Perkasa, SAR MTA, dan Gertaks Kebumen.
Baca juga: Mandi di Sungai Sabrangan Jepara, seorang bocah tewas terseret arus
Baca juga: Dua nelayan tenggelam di Pantai Cilacap
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD Kabupaten Kebumen, korban diketahui bernama Dariman (31), warga Desa Banjarharjo, Kecamatan Ayah, Kebumen," kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Kamis.
Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama dua rekannya, Wahyudi (35), warga Dukuh Ketanggung RT 02 RW 01, Desa Pasir, Kecamatan Ayah, dan Iwan Triono (34), warga Dukuh Dilem RT 01 RW 03, Desa Pasir, memancing di depan Gua Lawa yang berada di tebing karang Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, pada hari Rabu (15/1), sekitar pukul 13.45 WIB.
Baca juga: Lima wisatawan asal Solo yang kapalnya tenggelam di Labuan Bajo berhasil diselamatkan
Saat sedang memancing di tempat itu, tiba-tiba datang ombak yang langsung menyapu Wahyudi dan Dariman hingga jatuh ke laut. Pascakejadian tersebut, Iwan bisa menyelamatkan diri, sedangkan Dariman masih sempat mengapung.
Oleh karena Dariman masih terlihat mengapung, Iwan dan Wahyudi mencoba menyelamatkan korban dengan mencari pelampung dan tali tambang. Akan tetapi nahas, korban atas nama Dariman terlanjur tenggelam.
"Saksi Iwan dan Wahyudi pun segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak-pihak terkait yang diteruskan ke BPBD Kabupaten Kebumen dan Kantor SAR Cilacap," kata Mulwahyono.
Terkait dengan informasi tersebut, dia mengatakan Kantor SAR Cilacap segera memberangkatkan satu regu Basarnas ke lokasi kejadian guna menggelar operasi SAR bersama sejumlah potensi SAR yang telah lebih dulu melakukan pencarian terhadap korban.
Akan tetapi hingga hari Rabu (15/1), pukul 22.00 WIB, korban atas nama Dariman belum ditemukan sehingga operasi SAR dilanjutkan pada hari Kamis (16/1), mulai pukul 07.00 WIB.
"Operasi SAR hari ini (16/1), tim SAR gabungan dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit), masing-masing melakukan penyisiran melalui jalur darat dan laut. Pagi ini sudah dilakukan penyisiran dengan menggunakan dua perahu jukung di sekitaran lokasi kejadian, termasuk penyisiran melalui jalur darat, namun korban belum ditemukan," katanya.
Selain Basarnas Kantor SAR Cilacap, kata dia, operasi SAR tersebut melibatkan personel BPBD Kabupaten Kebumen, Koramil Ayah, Satpolair Polres Kebumen, SAR Tunas Kelapa, RAPI Kebumen, SAR Elang Perkasa, SAR Lawet Perkasa, SAR MTA, dan Gertaks Kebumen.
Baca juga: Mandi di Sungai Sabrangan Jepara, seorang bocah tewas terseret arus
Baca juga: Dua nelayan tenggelam di Pantai Cilacap
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tiga remaja tenggelam di Pantai Wagir Indah Cilacap belum ditemukan Basarnas
02 October 2024 12:16 WIB