Hormati jasa pahlawan, KH Ahmad Dahlan jadi nama jalan di Banyumas
Minggu, 19 Januari 2020 17:24 WIB
Mbecak bareng Ketua Umum PP Muhammadiyah, Rektor UMP, Bupati Banyumas, beserta tamu undangan lainnya di sepanjang Jl KH Ahmad Dahlan, Minggu. (Foto: Humas UMP)
Purwokerto (ANTARA) - Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Anjar Nugroho dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, serta Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Tafsir meresmikan Jl KH Ahmad Dahlan yang berada di komplek kampus 1 UMP, Minggu.
Peresmian jalan yang berada di perempatan Dukuhwaluh tersebut dihadiri perwakilan Kapolresta Banyumas, Kodim 0701 Banyumas, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ibnu Hasan, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Kementrian Agama Republik Indonesia Kabupaten Banyumas.
Usai peresmian dilanjutkan dengan mbecak bareng Ketua Umum PP Muhammadiyah, Rektor UMP, Bupati Banyumas, beserta tamu undangan lainnya di sepanjang jalan tersebut.
Jl KH Ahmad Dahlan meliputi Jalan Raya Karangsari, Jalan Raya Karangsoka, Jalan Raya Dukuhwaluh dengan jarak dari Tugu Larangan ke barat sampai perempatan Dukuhwaluh 2.174 meter dengan lebar jalan 6 meter.
Baca juga: Afra berbagi kiat sukses menjadi lulusan terbaik Fakultas Kedokteran UMP
Rektor UMP Anjar Nugroho menjelaskan sebelumnya jalan yang diberi nama Jalan KH Ahmad Dalan tersebut belum ada namanya, masayarakat hanya menyebutnya jalan Raya Dukuhwaluh.
"Namun setelah diskusikan oleh tim yang disampaikan ke bupati diberi nama Jalan KH Ahmad Dahlan dengan tujuan untuk mensosialisasi tokoh bangsa, dan menghormati jasanya," kata Anjar.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku setuju dan mendukung pemberian nama tersebut karena Ahmad Dahlan sudah berjasa dan harus dihargai dengan nama jalan.
"Jalan KH Ahmad Dahlan sudah resmi sudah ada surat keputusannya," jelas Achmad Husein.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haeder Nashir menambahkan KH Ahhmad Dahlan bukan hanya milik Muhammadiyah tapi milik bangsa, sehingga untuk menghormati jasanya dan demi semangat persatuan maka tepat nama pahlawan nasional KH Ahmad Dahlan untuk nama jalan.
Baca juga: Rektor UMP berikan kuliah umum di UM Sorong
Peresmian jalan yang berada di perempatan Dukuhwaluh tersebut dihadiri perwakilan Kapolresta Banyumas, Kodim 0701 Banyumas, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ibnu Hasan, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Kementrian Agama Republik Indonesia Kabupaten Banyumas.
Usai peresmian dilanjutkan dengan mbecak bareng Ketua Umum PP Muhammadiyah, Rektor UMP, Bupati Banyumas, beserta tamu undangan lainnya di sepanjang jalan tersebut.
Jl KH Ahmad Dahlan meliputi Jalan Raya Karangsari, Jalan Raya Karangsoka, Jalan Raya Dukuhwaluh dengan jarak dari Tugu Larangan ke barat sampai perempatan Dukuhwaluh 2.174 meter dengan lebar jalan 6 meter.
Baca juga: Afra berbagi kiat sukses menjadi lulusan terbaik Fakultas Kedokteran UMP
Rektor UMP Anjar Nugroho menjelaskan sebelumnya jalan yang diberi nama Jalan KH Ahmad Dalan tersebut belum ada namanya, masayarakat hanya menyebutnya jalan Raya Dukuhwaluh.
"Namun setelah diskusikan oleh tim yang disampaikan ke bupati diberi nama Jalan KH Ahmad Dahlan dengan tujuan untuk mensosialisasi tokoh bangsa, dan menghormati jasanya," kata Anjar.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku setuju dan mendukung pemberian nama tersebut karena Ahmad Dahlan sudah berjasa dan harus dihargai dengan nama jalan.
"Jalan KH Ahmad Dahlan sudah resmi sudah ada surat keputusannya," jelas Achmad Husein.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haeder Nashir menambahkan KH Ahhmad Dahlan bukan hanya milik Muhammadiyah tapi milik bangsa, sehingga untuk menghormati jasanya dan demi semangat persatuan maka tepat nama pahlawan nasional KH Ahmad Dahlan untuk nama jalan.
Baca juga: Rektor UMP berikan kuliah umum di UM Sorong
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024