Ratusan warga Wonosobo berburu ular kobra yang berkeliaran di permukiman
Selasa, 11 Februari 2020 19:45 WIB
Seekor ular kobra berhasil ditangkap warga Dusun Sigug, Desa Kedalon, Kalikajar, Kabupaten Wonosobo dalam perburuan ular kobra yang telah meresahkan masyarakat akhir-akhir ini. ANTARA/HO - Camat Kalikajar Bambang Triyono
Wonosoibo (ANTARA) - Seratusan warga Dusun Sigug, Desa Kedalon, Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berburu ular kobra yang berkeliaran di kawasan permukiman tersebut karena meresahkan masyarakat.
Kepala Desa Kedalon, Agusmanto, di Wonosobo, Selasa, mengatakan dalam beberapa hari terakhir muncul gangguan ular kobra.
Diduga, puluhan ular mematikan tersebut berkeliaran bebas di permukiman warga sehingga berpotensi membahayakan warga.
Menurut dia, ular kobra yang muncul di wilayah Sigug berawal dari kegemaran pemilik pabrik Solar Park asal Taiwan memelihara hewan melata tersebut.
"Sekitar 8 tahun lalu pemilik Solar Park ini membawa puluhan kobra dari Kalimantan, kemudian lepas ke alam kurang lebih 10 ekor yang diduga kuat telah membunuh 8 ekor kambing milik penjaga pabrik Solar Park," katanya di sela berburu kobra yang digelar masyarakat bersama camat dan unsur Muspika, BPBD, RPB Jogonegoro, dan komunitas mamalia Wonosobo.
Menurut dia, salah satu warga juga telah menemukan ular kobra di ladang ketika tengah mencangkul dan kemudian membunuh 6 ekor di antaranya. Atas dasar temuan tersebut pihaknya kemudian menghubungi kecamatan agar dibantu melakukan perburuan kobra demi mengamankan masyarakat.
"Hari ini bersama sekitar 100 orang kami berupaya untuk bisa menemukan sarang ular kobra agar tidak lagi berkeliaran meresahkan warga," katanya.
Camat Kalikajar Bambang Triyono yang memimpin perburuan mengaku tidak ingin musibah menimpa warga gara-gara kurang antisipatif terhadap potensi bahaya di sekitar wilayahnya.
"Upaya ini menjadi ikhtiar bersama agar warga nyaman ketika beraktivitas, termasuk anak-anak yang biasa bermain di lingkungan sekitar permukiman," kata Bambang.
Hasil perburuan kobra tersebut, sebanyak 5 ekor kobra ukuran sedang ditemukan dalam keadaan hidup dan kemudian diserahkan kepada komunitas reptil Wonosobo.
"Ke depan semoga bisa lebih rutin dilakukan kegiatan serupa ini sesuai arahan dari snake rescue dari Animal Lovers Wonosobo Timur (ALWT)," katanya.
Baca juga: Kobra panjang 2 meter "nyelonong" ke kampung, hampir mematuk warga
Baca juga: Gunakan karbol pewangi untuk cegah ular masuk rumah
Kepala Desa Kedalon, Agusmanto, di Wonosobo, Selasa, mengatakan dalam beberapa hari terakhir muncul gangguan ular kobra.
Diduga, puluhan ular mematikan tersebut berkeliaran bebas di permukiman warga sehingga berpotensi membahayakan warga.
Menurut dia, ular kobra yang muncul di wilayah Sigug berawal dari kegemaran pemilik pabrik Solar Park asal Taiwan memelihara hewan melata tersebut.
"Sekitar 8 tahun lalu pemilik Solar Park ini membawa puluhan kobra dari Kalimantan, kemudian lepas ke alam kurang lebih 10 ekor yang diduga kuat telah membunuh 8 ekor kambing milik penjaga pabrik Solar Park," katanya di sela berburu kobra yang digelar masyarakat bersama camat dan unsur Muspika, BPBD, RPB Jogonegoro, dan komunitas mamalia Wonosobo.
Menurut dia, salah satu warga juga telah menemukan ular kobra di ladang ketika tengah mencangkul dan kemudian membunuh 6 ekor di antaranya. Atas dasar temuan tersebut pihaknya kemudian menghubungi kecamatan agar dibantu melakukan perburuan kobra demi mengamankan masyarakat.
"Hari ini bersama sekitar 100 orang kami berupaya untuk bisa menemukan sarang ular kobra agar tidak lagi berkeliaran meresahkan warga," katanya.
Camat Kalikajar Bambang Triyono yang memimpin perburuan mengaku tidak ingin musibah menimpa warga gara-gara kurang antisipatif terhadap potensi bahaya di sekitar wilayahnya.
"Upaya ini menjadi ikhtiar bersama agar warga nyaman ketika beraktivitas, termasuk anak-anak yang biasa bermain di lingkungan sekitar permukiman," kata Bambang.
Hasil perburuan kobra tersebut, sebanyak 5 ekor kobra ukuran sedang ditemukan dalam keadaan hidup dan kemudian diserahkan kepada komunitas reptil Wonosobo.
"Ke depan semoga bisa lebih rutin dilakukan kegiatan serupa ini sesuai arahan dari snake rescue dari Animal Lovers Wonosobo Timur (ALWT)," katanya.
Baca juga: Kobra panjang 2 meter "nyelonong" ke kampung, hampir mematuk warga
Baca juga: Gunakan karbol pewangi untuk cegah ular masuk rumah
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kapolres Wonosobo cek kesiapan pengamanan jalur obyek wisata jelang Nataru
17 December 2025 16:34 WIB
Propam Polres Wonosobo perketat Gaktibplin jelang Operasi Lilin Candi 2025
15 December 2025 14:45 WIB
Pemkab Wonosobo komitmen tingkatkan SDM dengan pengangkatan PPPK paruh waktu
01 December 2025 19:03 WIB
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Polresta Banyumas selidiki kecelakaan lalu lintas tewaskan dua pejalan kaki
13 November 2025 14:07 WIB
Tim SAR evakuasi mahasiswa korban terakhir tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
06 November 2025 8:41 WIB
SAR temukan dua mahasiswa UIN Semarang korban tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
05 November 2025 13:38 WIB
UIN Walisongo: Masih ada satu mahasiswi KKN hanyut di Kendal belum ditemukan
05 November 2025 12:00 WIB