Menteri Sosial menari bersama anak-anak korban banjir di Stadion Hoegeng Pekalongan
Rabu, 26 Februari 2020 13:35 WIB
Menteri Sosial Juliari Batubara ikut menari untuk menghibur anak-anak korban banjir di tempat pengungsian di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2020). ANTARA/Prisca T
Pekalongan (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari Batubara ikut menari dengan iringan lagu pop Korea (K-pop) untuk menghibur anak-anak korban banjir saat mengunjungi tempat pengungsian di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, untuk menyerahkan bantuan.
Menteri Sosial berbincang dengan anak-anak yang berada di posko pengungsian dan ikut bergoyang bersama cosplayer (pemain kostum) dan badut iringan lagu Bang Bang Bang dari grup K-Pop Bigbang.
"Kita doa cuacanya semakin baik supaya bisa kembali ke rumah masing-masing. Semoga cepat selesai, kembali ke rumah masing-masing," katanya kepada warga yang mengungsi di Stadion Hoegeng.
Baca juga: Diguyur hujan semalaman, Batang dan Pekalongan dikepung banjir
Juliari berbincang dengan para pengungsi yang sudah dua hari berada di stadion tersebut sebelum menyerahkan bantuan kepada mereka. Para pengungsi mengajak dia bersalaman dan berfoto bersama.
Selain menemui para pengungsi, Menteri Sosial memeriksa kesiapan dapur umum di pos pengungsian di Kota Pekalongan maupun Kabupaten Pekalongan.
Baca juga: 9 desa terendam banjir, Wabup Pekalongan sambangi pengungsi
"Kita lihat sejauh ini tempat ini layak jadi tempat pengungsian sementara para korban terdampak banjir di Kota Pekalongan," katanya usai memeriksa pos pengungsian.
Kementerian Sosial sudah menggelontorkan bantuan senilai Rp1.377.392.370 yang antara lain berupa beras dan paket perlengkapan kebersihan untuk membantu menangani dampak banjir di Pekalongan.
Hujan deras pada Senin (24/2) mengakibatkan air sungai meluap dan membanjiri 11 desa di Pekalongan, membuat 1. 776 warga mengungsi ke Stadion Hoegeng di Kota Pekalongan dan pos pengungsian Dupantex di Kabupaten Pekalongan.
Baca juga: Cegah banjir terulang, Pekalongan siap merevitalisasi sungai
Menteri Sosial berbincang dengan anak-anak yang berada di posko pengungsian dan ikut bergoyang bersama cosplayer (pemain kostum) dan badut iringan lagu Bang Bang Bang dari grup K-Pop Bigbang.
"Kita doa cuacanya semakin baik supaya bisa kembali ke rumah masing-masing. Semoga cepat selesai, kembali ke rumah masing-masing," katanya kepada warga yang mengungsi di Stadion Hoegeng.
Baca juga: Diguyur hujan semalaman, Batang dan Pekalongan dikepung banjir
Juliari berbincang dengan para pengungsi yang sudah dua hari berada di stadion tersebut sebelum menyerahkan bantuan kepada mereka. Para pengungsi mengajak dia bersalaman dan berfoto bersama.
Selain menemui para pengungsi, Menteri Sosial memeriksa kesiapan dapur umum di pos pengungsian di Kota Pekalongan maupun Kabupaten Pekalongan.
Baca juga: 9 desa terendam banjir, Wabup Pekalongan sambangi pengungsi
"Kita lihat sejauh ini tempat ini layak jadi tempat pengungsian sementara para korban terdampak banjir di Kota Pekalongan," katanya usai memeriksa pos pengungsian.
Kementerian Sosial sudah menggelontorkan bantuan senilai Rp1.377.392.370 yang antara lain berupa beras dan paket perlengkapan kebersihan untuk membantu menangani dampak banjir di Pekalongan.
Hujan deras pada Senin (24/2) mengakibatkan air sungai meluap dan membanjiri 11 desa di Pekalongan, membuat 1. 776 warga mengungsi ke Stadion Hoegeng di Kota Pekalongan dan pos pengungsian Dupantex di Kabupaten Pekalongan.
Baca juga: Cegah banjir terulang, Pekalongan siap merevitalisasi sungai
Pewarta : Prisca Triferna Violleta
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
14 November 2024 17:47 WIB