Semarang (ANTARA) - PLN Distribusi Jateng & DIY mengimbau warga tidak mendekati lokasi robohnya tower di Desa Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang karena hingga saat ini masih terus dilakukan perbaikan jaringan transmisi SUTT 150 kV Rembang–PLTU Rembang agar keandalan jaringan SUTT dapat kembali normal.

Senior Manager General Affairs PLN Distribusi Jateng & DIY Elly Oktaviani Ciptati mengatakan imbauan tersebut dimaksudkan untuk alasan keamanan serta agar tidak menghambat perbaikan jaringan.

"Hal ini dimaksudkan agar tidak menghambat proses pekerjaan sekaligus bentuk pengamanan bagi masyarakat yang mendekati areal kerja," kata Elly.

Para pekerja PLN yang bekerja nonstop mulai pagi hingga hari gelap, lanjut Elly, menjadi daya tarik warga sekitar untuk melihat langsung aktivitas pekerjaan tersebut. 

Untuk mencegah masyarakat yang berada di sekitar lokasi tower roboh tidak masuk ke area kerja, PLN telah melakukan edukasi dengan memasang imbauan di lokasi tower roboh, agar warga berhati-hati saat beraktivitas di sekitar tower.

"Kami berharap imbauan ini dapat meningkatkan kehati-hatian masyarakat sehingga tidak terjadi kecelakaan kelistrikan akibat berada di sekitar tower dan jalur kabel transmisi," tambah Elly.

Baca juga: Pascatower roboh, PLN berhasil pulihkan listrik 100 persen

Terkait dengan kejadian meninggalnya warga di sekitar tower roboh pada Sabtu, (29/2) pukul 17.00 WIB, Elly membenarkan hal tersebut, namun penyebab kematian masih dalam investigasi pihak kepolisian setempat. 

Saat ini pasokan listrik di wilayah Kabupaten Rembang, Blora, dan Pati dalam keadaan normal, apabila terdapat wilayah yang listriknya padam, tambah Elly, dipastikan karena gangguan yang sifatnya lokal.

Baca juga: Gangguan tower, PLN kerahkan 100 petugas 24 jam

Baca juga: Tower SUTT Rembang-Pati roboh, PLN targetkan pasokan listrik normal 2x24 jam