Wilayah Dukun Magelang kembali diguyur hujan abu Merapi
Sabtu, 28 Maret 2020 6:02 WIB
Pengendara sepeda motor mengenakan masker saat melintas di kawasan Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (23/5). ANTARA/Anis Efizudin/tom/18.
Magelang (ANTARA) - Wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat malam, kembali diguyur hujan abu setelah terjadi erupsi Gunung Merapi.
Petugas Pengamatan Gunung Merapi Pos Babadan, Yulianto di Magelang, Jumat malam, mengatakan telah terjadi erupsi Gunung Merapi pukul 21.46 WIB.
Erupsi tercatat di seismograf dengan amplitudo 40 mm dan durasi 180 derik. Teramati kolom erupsi setinggi 1.000 meter di atas puncak Merapi condong ke arah barat.
Baca juga: Merapi meletus semburkan asap setinggi 5.000 meter
Menurut dia erupsi malam ini lebih kecil dibanding erupsi yang terjadi pada Jumat siang pukul 10.56 WIB dengan ketinggian kolom sekitar 5.000 meter di atas puncak Merapi.
Ia menyebutkan beberapa wilayah yang terdampak hujan abu di wilayah Kecamatan Dukun, antara lain Babadan dan Kalibening.
"Saat erupsi kondisi angin agak tenang sehingga radius hujan abu dekat, di sekitaran Merapi saja," katanya.
Ia menyampaikan area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi tetap tidak boleh ada aktivitas manusia.
Baca juga: Erupsi Merapi tidak ganggu aktivitas warga Selo di Boyolali
Petugas Pengamatan Gunung Merapi Pos Babadan, Yulianto di Magelang, Jumat malam, mengatakan telah terjadi erupsi Gunung Merapi pukul 21.46 WIB.
Erupsi tercatat di seismograf dengan amplitudo 40 mm dan durasi 180 derik. Teramati kolom erupsi setinggi 1.000 meter di atas puncak Merapi condong ke arah barat.
Baca juga: Merapi meletus semburkan asap setinggi 5.000 meter
Menurut dia erupsi malam ini lebih kecil dibanding erupsi yang terjadi pada Jumat siang pukul 10.56 WIB dengan ketinggian kolom sekitar 5.000 meter di atas puncak Merapi.
Ia menyebutkan beberapa wilayah yang terdampak hujan abu di wilayah Kecamatan Dukun, antara lain Babadan dan Kalibening.
"Saat erupsi kondisi angin agak tenang sehingga radius hujan abu dekat, di sekitaran Merapi saja," katanya.
Ia menyampaikan area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi tetap tidak boleh ada aktivitas manusia.
Baca juga: Erupsi Merapi tidak ganggu aktivitas warga Selo di Boyolali
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Dukun Slamet Tohari didakwa lakukan pembunuhan berencana terhadap 12 orang
26 September 2023 14:21 WIB, 2023
Empat korban dukun pengganda uang di Banjarnegara belum teridentifikasi
27 April 2023 8:35 WIB, 2023
Update dukun maut Banjarnegara, polisi terima laporan kehilangan 28 orang
15 April 2023 5:51 WIB, 2023
Polisi periksa saksi ahli terkait kasus dukun penggandaan uang di Banjarnegara
10 April 2023 14:37 WIB, 2023
Dua warga Lampung korban Mbah Slamet Banjarnegara diserahkan ke keluarga
07 April 2023 20:54 WIB, 2023
Polisi temukan 12 jenazah korban dukun maut Mbah Slamet, dua diantaranya asal Lampung
04 April 2023 21:23 WIB, 2023