Gas di Sungai Tangsi akibat tumpukan material organik
Minggu, 19 April 2020 18:54 WIB
Titik api dari temburan gas di Sungai Tangsi di Dusun Drojogan, Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Magelang
Magelang (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan munculnya gas di Sungai Tangsi di Dusun Drojogan, Desa Sriwedari, Salaman, Kabupaten Magelang akibat hasil tumpukan material organik.
Edy di Magelang, Minggu, mengatakan dugaan tersebut merupakan hasil peninjauan petugas dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah.
"Daerah tersebut memungkinkan menjadi area tertumpuknya material organik yang terbawa oleh aliran sungai dan beban sedimentasi yang terjadi pada aliran sungai memberikan tekanan pada tumpukan material organik pada dasar sungai sehingga terbentuk gas," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Sriwedari, tanda-tanda kemunculan gas yang diketahui pada Selasa (14/4) dengan gejala munculnya gelembung udara di tengah aliran Sungai Tangsi yang berada pada bagian hulu sebuah bendungan saat aliran sungai surut.
Baca juga: PGN grup layani kebutuhan gas proyek RDMP Balongan
Baca juga: Insiden CPP Gundih, PGN datangkan pasokan gas dari Jatim
Pada hari Jumat (17/4) sekitar pukul 15.00 WIB seorang anak mencoba memberikan percikan api dan ternyata gas dapat menyala.
Pada lokasi tersebut baru saja dilakukan kegiatan normalisasi sungai yang selesai pada tanggal 7 April 2020.
Berdasarkan rekomendasi Dinas ESDM Provinsi Jateng, maka telah dibuat garis pembatas untuk mengamankan agar semburan gas tidak menjadi permainan bagi anak-anak. Potensi gas kurang signifikan untuk dikelola lebih lanjut.
Dinas ESDM juga menyarankan agar secara berkala dilakukan pemantauan untuk pengawasan potensi dan kandungan gas. Oleh karena itu, pihak terkait segera melapor kepada desa dan kecamatan apabila terjadi perkembangan yang signifikan.
Kemudian jika aliran sungai sedang surut dan titik semburan gas tidak terendam, maka sebaiknya dilakukan pembakaran (dinyalakan api) agar gas tidak meracuni dan tekanan gas dapat menurun.
Edy di Magelang, Minggu, mengatakan dugaan tersebut merupakan hasil peninjauan petugas dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah.
"Daerah tersebut memungkinkan menjadi area tertumpuknya material organik yang terbawa oleh aliran sungai dan beban sedimentasi yang terjadi pada aliran sungai memberikan tekanan pada tumpukan material organik pada dasar sungai sehingga terbentuk gas," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Sriwedari, tanda-tanda kemunculan gas yang diketahui pada Selasa (14/4) dengan gejala munculnya gelembung udara di tengah aliran Sungai Tangsi yang berada pada bagian hulu sebuah bendungan saat aliran sungai surut.
Baca juga: PGN grup layani kebutuhan gas proyek RDMP Balongan
Baca juga: Insiden CPP Gundih, PGN datangkan pasokan gas dari Jatim
Pada hari Jumat (17/4) sekitar pukul 15.00 WIB seorang anak mencoba memberikan percikan api dan ternyata gas dapat menyala.
Pada lokasi tersebut baru saja dilakukan kegiatan normalisasi sungai yang selesai pada tanggal 7 April 2020.
Berdasarkan rekomendasi Dinas ESDM Provinsi Jateng, maka telah dibuat garis pembatas untuk mengamankan agar semburan gas tidak menjadi permainan bagi anak-anak. Potensi gas kurang signifikan untuk dikelola lebih lanjut.
Dinas ESDM juga menyarankan agar secara berkala dilakukan pemantauan untuk pengawasan potensi dan kandungan gas. Oleh karena itu, pihak terkait segera melapor kepada desa dan kecamatan apabila terjadi perkembangan yang signifikan.
Kemudian jika aliran sungai sedang surut dan titik semburan gas tidak terendam, maka sebaiknya dilakukan pembakaran (dinyalakan api) agar gas tidak meracuni dan tekanan gas dapat menurun.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Siaga 24 jam, Offtakes Tandes PGN pastikan penyaluran gas wilayah Surabaya lancar
28 November 2025 12:37 WIB
Bank Jateng perkuat sinergi dukung Government Auto Show (GAS) 2025 Purworejo
11 November 2025 16:04 WIB
PLN tancap gas jalankan program BPBL 2025 untuk pemerataan akses listrik di Jateng-DIY
06 November 2025 16:45 WIB
Pertamina-Pemprov Jateng jamin ketersediaan gas LPJ tiga kilogram di daerah banjir
03 November 2025 20:26 WIB
BRI Peduli Beri Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah di Bank Sampah Bogor
23 October 2025 18:55 WIB