Jakarta (ANTARA) - Mantan manajer AC Milan Marco Giampaolo dilaporkan menjadi kandidat terkuat untuk melatih Torino musim depan, setelah pihak klub mengkonfirmasi tak akan memperpanjang masa kerja Moreno Longo.


Bahkan, harian Tuttosport melaporkan Giampaolo sudah menyepakati secara prinsip untuk menerima pekerjaan di Torino itu, kendati aturan Liga Italia Serie A melarang seorang pelatih dikontrak lebih dari satu klub dalam semusim.

Mengingat Giampaolo dipecat oleh Milan pada 8 Oktober 2019 setelah baru memimpin tujuh pertandingan Serie A, itu berarti ia harus menunggu hingga musim 2020/21 untuk memiliki kontrak dengan klub lain, demikian lansiran laman Football Italia, Minggu.

Baca juga: Fiorentina dan Torino yakin Serie A musim ini tak bisa lanjut

Torino musim ini juga sudah memecat Walter Mazzari, tetapi Longo sebagai pengganti tidak tampak melihatkan pekerjaan yang begitu gemilang.

Selain Giampaolo, Torino disebut memiliki beberapa opsi lain seperti bekas pelatih SPAL Leonardo Semplici, pelatih Hellas Verona Ivan Juric maupun pelatih Milan sekarang Stefano Pioli.

Menggantikan Giampaolo di Milan, Pioli juga dikabarkan tengah di ujung tanduk nasibnya karena Rossoneri selama beberapa bulan terakhir tengah berusaha mendatangkan Ralf Rangnick.

Baca juga: Milan umumkan tidak ada kasus corona pada tim pertamanya
Baca juga: Pedoman kesehatan pegang kunci nasib kelanjutan Serie A