KPU Surakarta turunkan 326 tenaga lakukan verifikasi
Sabtu, 27 Juni 2020 19:29 WIB
Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti saat memberikan penjelasan soal Verfak syarat dukungan psangan calon peseorangan di Kantor KPU Kota Surakarta, Sabtu (27//2020). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Solo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Surakarta menurunkan 326 petugas verifikator untuk melaksanakan verifikasi faktual syarat dukungan dari calon perseorangan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) pada persiapan Pilkada serentak 2020, di Solo, Jateng.
Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti, di Solo, Sabtu, mengatakan, 326 orang tersebut terdiri dari 25 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 162 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan 139 orang verifikator mulai melaksanakan verifikasi secara serentak di lima kecamatan pada Minggu (28/6).
"Kami kegiatan Sabtu ini, penyerahan berkas syarat dukungan dari pasangan calon peseorangan Bajo kepada PPK ada sebanyak 35.142 pendukung. PPK kemudian menyerahkan ke PPS, pada Minggu (28/), dan langsung melaksanakan verfak ke lapangan," kata Nurul.
Nurul mengatakan pelaksanaan verifikasi syarat dukungan pasangan Bajo tersebut bakal dilaksanakan mulai Minggu (28/6), dan akan berakhir pada 11 Juli mendatang.
Menurut Nurul, petugas PPS dan verifikatur yang melaksanakan verfak syarat dukungan dengan mendatangi calon pemilih dengan cara "door to door", sehingga mereka harus mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai protokol kesehatan COVID-19.
Pihaknya akan memberikan APD kepada verifikator saat penyerahan data syarat dukungan dari PPK ke PPS, pada Minggu (28/). Setiap petugas verifikasi akan diberikan masker, pelindung wajah dan hand sanitizer guna mencegah penularan COVID-19.
KPU sebelumnya telah menerima hibah APD dari Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kesehatan setempat untuk pelaksanaan tahapan Pilkada seretak 2020 di Solo.
Menurut Nurul, APD tersebut hibah dari anggaran APBN, dan telah diterima oleh KPU Surakarta antara lain sebanyak 1.880 buah masker kain, 376 pelindung wajah, hand sanitizer 19 botol ukuran 1 liter, satu jerigen ukuran l5 liter.
Selain itu, kata Nurul, hibah APD untuk KPU Surakarta juga alat thermogun satu buah, dispenser cuci tangan 7 buah, sabun cuci tangan 12 pak ukuran 800 mililiter, tisu sebanyak 35 pak, botol hand sanitizer sebanyak 420 buah.
"Alat APD itu, akan dibagikan kepada verifikator sebelum mereka turun ke lapangan melaksanakan verifikasi faktual," katanya.
Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti, di Solo, Sabtu, mengatakan, 326 orang tersebut terdiri dari 25 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 162 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan 139 orang verifikator mulai melaksanakan verifikasi secara serentak di lima kecamatan pada Minggu (28/6).
"Kami kegiatan Sabtu ini, penyerahan berkas syarat dukungan dari pasangan calon peseorangan Bajo kepada PPK ada sebanyak 35.142 pendukung. PPK kemudian menyerahkan ke PPS, pada Minggu (28/), dan langsung melaksanakan verfak ke lapangan," kata Nurul.
Nurul mengatakan pelaksanaan verifikasi syarat dukungan pasangan Bajo tersebut bakal dilaksanakan mulai Minggu (28/6), dan akan berakhir pada 11 Juli mendatang.
Menurut Nurul, petugas PPS dan verifikatur yang melaksanakan verfak syarat dukungan dengan mendatangi calon pemilih dengan cara "door to door", sehingga mereka harus mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai protokol kesehatan COVID-19.
Pihaknya akan memberikan APD kepada verifikator saat penyerahan data syarat dukungan dari PPK ke PPS, pada Minggu (28/). Setiap petugas verifikasi akan diberikan masker, pelindung wajah dan hand sanitizer guna mencegah penularan COVID-19.
KPU sebelumnya telah menerima hibah APD dari Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kesehatan setempat untuk pelaksanaan tahapan Pilkada seretak 2020 di Solo.
Menurut Nurul, APD tersebut hibah dari anggaran APBN, dan telah diterima oleh KPU Surakarta antara lain sebanyak 1.880 buah masker kain, 376 pelindung wajah, hand sanitizer 19 botol ukuran 1 liter, satu jerigen ukuran l5 liter.
Selain itu, kata Nurul, hibah APD untuk KPU Surakarta juga alat thermogun satu buah, dispenser cuci tangan 7 buah, sabun cuci tangan 12 pak ukuran 800 mililiter, tisu sebanyak 35 pak, botol hand sanitizer sebanyak 420 buah.
"Alat APD itu, akan dibagikan kepada verifikator sebelum mereka turun ke lapangan melaksanakan verifikasi faktual," katanya.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Tim Desain Interior ISI Surakarta tingkatkan kualitas ruang belajar kreatif untuk anak di pemukiman padat
16 December 2025 12:22 WIB
SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta perkuat karakter dan prestasi pada milad ke-15
15 December 2025 15:59 WIB
UMS luncurkan prototipe sains berbasis warga di Rusunawa Surakarta melalui Kampung Peduli TBC
14 December 2025 13:12 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Surakarta ajak peserta basmi korupsi pada peringatan Hakordia 2025
10 December 2025 14:52 WIB
Imigrasi Surakarta buka layanan keimigrasian di pusat perbelanjaan modern di Solo
01 December 2025 16:20 WIB
98,88 persen penduduk di wilayah Cabang Surakarta telah terdaftar menjadi peserta JKN
27 November 2025 19:08 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
DPC Peradi Kota Semarang silaturahmi dengan PN Semarang, siap saling sinergi
19 December 2025 11:03 WIB
Menteri Hukum Buka Rakor Pengendalian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2025
16 December 2025 8:20 WIB