Zuckerberg kehilangan Rp100 triliun akibat boikot Facebook
Minggu, 28 Juni 2020 13:24 WIB
Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg. ANTARA/REUTERS/Erin Scott/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Kekayaan Mark Zuckerberg diperkirakan merosot karena banyak perusahaan mengikuti gerakan boikot pasang iklan di Facebook baru-baru ini.
Bloomberg melaporkan setidaknya kekayaannya menyusut Rp100 triliun lebih atau 7,2 miliar dolar AS akibat boikot tersebut.
Saham Facebook anjlok 8,3 persen pada Jumat lalu sehingga nilai Facebook berkurang sekitar 56 miliar dolar.
Akibatnya, kekayaan sang CEO pun turun menjadi 82,3 miliar dolar. Kekayaan Zuckerberg sebelumnya ditaksir senilai 89,5 miliar dolar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Bukan hanya kekayaannya yang menyusut, Zuckerberg juga harus turun satu peringkat ke posisi empat.
Kini posisi tiga besar orang terkaya di dunia versi Bloomberg menjadi, tidak sesuai urutan, Bill Gates, Jeff Bezos dan Bernard Arnault.
Berbagai perusahaan memboikot memasang iklan di Facebook karena jejaring media sosial terbesar dunia itu dianggap tidak bertindak cukup dalam mengatasi ujaran kebencian.
Aksi ini terjadi setelah isu anti-rasisme mencuat di Amerika Serikat, memprotes kematian George Floyd.
Perusahaan besar, termasuk Unilever dan Verizon, menghentikan iklan mereka di platform tersebut, sampai Facebook memberikan solusi yang dianggap layak untuk ujaran kebencian.
Baca juga: Mark Zuckerberg tahu masalah keamanan Facebook?
Baca juga: Salah seorang pendiri Facebook kritik Zuckerberg
Bloomberg melaporkan setidaknya kekayaannya menyusut Rp100 triliun lebih atau 7,2 miliar dolar AS akibat boikot tersebut.
Saham Facebook anjlok 8,3 persen pada Jumat lalu sehingga nilai Facebook berkurang sekitar 56 miliar dolar.
Akibatnya, kekayaan sang CEO pun turun menjadi 82,3 miliar dolar. Kekayaan Zuckerberg sebelumnya ditaksir senilai 89,5 miliar dolar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Bukan hanya kekayaannya yang menyusut, Zuckerberg juga harus turun satu peringkat ke posisi empat.
Kini posisi tiga besar orang terkaya di dunia versi Bloomberg menjadi, tidak sesuai urutan, Bill Gates, Jeff Bezos dan Bernard Arnault.
Berbagai perusahaan memboikot memasang iklan di Facebook karena jejaring media sosial terbesar dunia itu dianggap tidak bertindak cukup dalam mengatasi ujaran kebencian.
Aksi ini terjadi setelah isu anti-rasisme mencuat di Amerika Serikat, memprotes kematian George Floyd.
Perusahaan besar, termasuk Unilever dan Verizon, menghentikan iklan mereka di platform tersebut, sampai Facebook memberikan solusi yang dianggap layak untuk ujaran kebencian.
Baca juga: Mark Zuckerberg tahu masalah keamanan Facebook?
Baca juga: Salah seorang pendiri Facebook kritik Zuckerberg
Pewarta : Natisha Andarningtyas
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Mark Zuckerberg Tawarkan Jaringan Internet Daerah Terpencil Indonesia
23 November 2016 14:03 WIB, 2016
Zuckerberg dan Istri siapkan Tiga Miliar Dolar AS dana Riset Medis
22 September 2016 10:25 WIB, 2016
Meski Capek dan Kepanasan, Zuckerberg Menikmati"Blusukan" dengan Jokowi
13 October 2014 15:18 WIB, 2014