COVID-19, Anak-anak Kudus mulai terbiasa gunakan masker
Kamis, 23 Juli 2020 18:10 WIB
Seorang anak tampak menaiki sepeda motor bersama orang tuanya dengan memakai masker serta alat pelindung wajah atau face shield sebagai upaya melindungi anak dari paparan penyakit virus corona (COVID-19) saat melintasi Alun-alun Kudus, Kamis (23/7/2020). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Kudus (ANTARA) - Grafik kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang terus meningkat tidak membuat orang tua khawatir untuk mengajak anaknya jalan-jalan ke tempat keramaian, mengingat mereka mulai terbiasa memakai masker sebagai salah satu upaya mencegah penularan virus corona.
Berdasarkan pemantauan di sejumlah tempat keramaian, Kamis ini, mulai dari pasar, pusat perbelanjaan hingga Alun-alun Kudus yang menjadi pusat kota, ditemukan sejumlah orang tua yang membawa anaknya jalan-jalan.
Kamal, salah seorang pengunjung di Pusat Perbelanjaan Hypermart Kudus, Kamis, mengakui sengaja mengajak anaknya jalan-jalan di pusat perbelanjaan karena mereka juga mau memakai masker.
"Meskipun usianya masih terbilang kecil, sudah terbiasa memakai masker sehingga tidak masalah ketika harus diajak jalan-jalan," ujarnya.
Hal terpenting, kata dia, bisa menjauhkan anaknya dari tempat kerumunan, mengingat pusat perbelanjaan saat ini juga cenderung sepi.
Ia mengakui kekhawatiran terpapar virus corona memang ada, namun karena semua anggota keluarganya memakai masker kekhawatiran tersebut sedikit berkurang.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Wonosobo giatkan operasi masker
Hal senada juga diungkapkan Kusno ketika mengajak anaknya yang masih berusia empat tahun berjalan-jalan di Alun-alun Kudus mengakui memang ada kekhawatiran ketika mengajak anaknya keluar rumah.
"Sebelumnya memang tidak berani karena kasus COVID-19 baru ramai dan pendeteksiannya juga belum menyeluruh. Untuk saat ini, pemerintah tentunya sudah bekerja maksimal untuk mendeteksi orang-orang yang berpotensi terpapar," ujarnya.
Meskipun demikian, anaknya ketika diajak keluar juga diwajibkan memakai masker, termasuk dirinya bersama istrinya.
Keberadaannya di Alun-alun Kudus, kata dia, sekadar mampir membeli makanan setelah mengirim barang melalui jasa pengiriman barang.
Ia menganggap anak memang rentan terpapar sehingga orang tua juga harus tetap waspada menjaga anaknya jangan sampai terpapar.
Baca juga: Pemakaian masker yang nyaman cegah penyebaran COVID-19
Meskipun banyak orang tua yang sadar bahwa usia anak rawan terpapar virus corona, namun masih ditemukan banyak orang tua yang abai dengan mengajak anaknya jalan-jalan tanpa memakai masker.
Hal itu, ditemukan di pusat perbelanjaan, pasar tradisional hingga di jalan raya yang padat kendaraan terlihat pengendara yang membawa anaknya duduk di depan tanpa memakai masker.
Namun, banyak pula orang tua yang melindungi anaknya dengan memakai masker hingga ada yang menambah dengan alat pelindung wajah atau face shield.
Berdasarkan pemantauan di sejumlah tempat keramaian, Kamis ini, mulai dari pasar, pusat perbelanjaan hingga Alun-alun Kudus yang menjadi pusat kota, ditemukan sejumlah orang tua yang membawa anaknya jalan-jalan.
Kamal, salah seorang pengunjung di Pusat Perbelanjaan Hypermart Kudus, Kamis, mengakui sengaja mengajak anaknya jalan-jalan di pusat perbelanjaan karena mereka juga mau memakai masker.
"Meskipun usianya masih terbilang kecil, sudah terbiasa memakai masker sehingga tidak masalah ketika harus diajak jalan-jalan," ujarnya.
Hal terpenting, kata dia, bisa menjauhkan anaknya dari tempat kerumunan, mengingat pusat perbelanjaan saat ini juga cenderung sepi.
Ia mengakui kekhawatiran terpapar virus corona memang ada, namun karena semua anggota keluarganya memakai masker kekhawatiran tersebut sedikit berkurang.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Wonosobo giatkan operasi masker
Hal senada juga diungkapkan Kusno ketika mengajak anaknya yang masih berusia empat tahun berjalan-jalan di Alun-alun Kudus mengakui memang ada kekhawatiran ketika mengajak anaknya keluar rumah.
"Sebelumnya memang tidak berani karena kasus COVID-19 baru ramai dan pendeteksiannya juga belum menyeluruh. Untuk saat ini, pemerintah tentunya sudah bekerja maksimal untuk mendeteksi orang-orang yang berpotensi terpapar," ujarnya.
Meskipun demikian, anaknya ketika diajak keluar juga diwajibkan memakai masker, termasuk dirinya bersama istrinya.
Keberadaannya di Alun-alun Kudus, kata dia, sekadar mampir membeli makanan setelah mengirim barang melalui jasa pengiriman barang.
Ia menganggap anak memang rentan terpapar sehingga orang tua juga harus tetap waspada menjaga anaknya jangan sampai terpapar.
Baca juga: Pemakaian masker yang nyaman cegah penyebaran COVID-19
Meskipun banyak orang tua yang sadar bahwa usia anak rawan terpapar virus corona, namun masih ditemukan banyak orang tua yang abai dengan mengajak anaknya jalan-jalan tanpa memakai masker.
Hal itu, ditemukan di pusat perbelanjaan, pasar tradisional hingga di jalan raya yang padat kendaraan terlihat pengendara yang membawa anaknya duduk di depan tanpa memakai masker.
Namun, banyak pula orang tua yang melindungi anaknya dengan memakai masker hingga ada yang menambah dengan alat pelindung wajah atau face shield.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Tim Desain Interior ISI Surakarta tingkatkan kualitas ruang belajar kreatif untuk anak di pemukiman padat
16 December 2025 12:22 WIB
TikTok Indonesia edukasi orang tua soal pengasuhan anak di era digitalisasi
13 December 2025 19:33 WIB
Wagub Jateng: Pondok Pesantren harus jadi ruang aman dan ramah bagi anak santri
12 December 2025 20:26 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Tim Pengabdian KESMAS UMS gandeng Puskesmas Gilingan cegah anemia ibu hamil lewat ANECMA
18 December 2025 19:27 WIB
Mahasiswa Fisioterapi UMS implementasikan layanan kesehatan berbasis komunitas
09 December 2025 21:46 WIB
PMI Solo pastikan stok darah aman, ajak warga donor untuk bantu korban bencana
09 December 2025 14:23 WIB