Australia alami hari paling mematikan pandemi corona
Rabu, 12 Agustus 2020 13:22 WIB
Kepolisian Negara Bagian Victoria dan ADF berpatroli di sepanjang Jalan Bourke pada saat otoritas kota menerapkan aturan karantina wilayah untuk menghentikan penyebaran wabah virus corona (COVID-19), di Melbourne, Australia, 7 Agustus 2020. ANTARA/AAP Image/James Ross via REUTERS/TM
Sydney (ANTARA) - Australia mencatat hari paling mematikan dari pandemi virus korona pada hari Rabu (12/8) dan kenaikan harian terbesar kasus positif COVID-19 dalam tiga hari, menghilangkan harapan bahwa gelombang kedua yang mencengkeram negara bagian Victoria mungkin akan stabil.
Victoria melaporkan 21 kematian - dua lebih banyak dari hari-hari paling mematikan sebelumnya awal pekan ini - dan 410 kasus baru dalam 24 jam terakhir, mengakhiri tiga hari berturut-turut dengan infeksi baru di bawah 400.
Klaster infeksi di Melbourne, ibu kota Victoria dan kota terbesar kedua di Australia, memaksa pihak berwenang pekan lalu untuk memberlakukan jam malam, memperketat pembatasan pada pergerakan harian masyarakat, dan memerintahkan sebagian besar ekonomi negara untuk tutup.
Angka nasional selama 24 jam terakhir belum dirilis tetapi di luar dua negara bagian terbesar di Victoria dan New South Wales (NSW), virus tersebut telah secara efektif dibasmi.
Pihak berwenang di NSW sedang berusaha melacak infeksi yang terkait dengan klaster baru di sebuah sekolah di Sydney, yang telah menimbulkan kekhawatiran akan penyebaran komunitas yang lebih luas daripada yang diketahui sebelumnya di negara bagian terpadat di Australia.
Australia telah melaporkan lebih dari 22.000 infeksi dan 352 kematian akibat COVID-19.
Victoria melaporkan 21 kematian - dua lebih banyak dari hari-hari paling mematikan sebelumnya awal pekan ini - dan 410 kasus baru dalam 24 jam terakhir, mengakhiri tiga hari berturut-turut dengan infeksi baru di bawah 400.
Klaster infeksi di Melbourne, ibu kota Victoria dan kota terbesar kedua di Australia, memaksa pihak berwenang pekan lalu untuk memberlakukan jam malam, memperketat pembatasan pada pergerakan harian masyarakat, dan memerintahkan sebagian besar ekonomi negara untuk tutup.
Angka nasional selama 24 jam terakhir belum dirilis tetapi di luar dua negara bagian terbesar di Victoria dan New South Wales (NSW), virus tersebut telah secara efektif dibasmi.
Pihak berwenang di NSW sedang berusaha melacak infeksi yang terkait dengan klaster baru di sebuah sekolah di Sydney, yang telah menimbulkan kekhawatiran akan penyebaran komunitas yang lebih luas daripada yang diketahui sebelumnya di negara bagian terpadat di Australia.
Australia telah melaporkan lebih dari 22.000 infeksi dan 352 kematian akibat COVID-19.
Pewarta : Azis Kurmala
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Pekalongan salurkan bansos dan layanan terapi pada disabilitas-lansia
16 December 2025 18:32 WIB
Aksi kemanusiaan Polda Jateng, donor darah untuk penuhi kebutuhan 150–200 kantong per hari di Semarang
16 December 2025 14:25 WIB
Banyumas tanamkan nilai antikorupsi sejak dini lewat lomba gambar Hakordia 2025
09 December 2025 21:27 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena ingatkan pemenuhan akses bagi difabel
04 December 2025 8:42 WIB
Kemensos ajak masyarakat bangun inklusi dalam memperingati Hari Disabilitas 2025
03 December 2025 15:50 WIB
Hari Disabilitas Internasional 2025, Pakar UMS: inklusivitas adalah identitas moral
03 December 2025 15:42 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Mahasiswa Fisioterapi UMS implementasikan layanan kesehatan berbasis komunitas
09 December 2025 21:46 WIB
PMI Solo pastikan stok darah aman, ajak warga donor untuk bantu korban bencana
09 December 2025 14:23 WIB