China berikan hak paten vaksin COVID-19 pertama buatan CanSino

Senin, 17 Agustus 2020 13:06 WIB
Ilustrasi: Seorang anggota staf menunjukkan sampel vaksin COVID-19 nonaktif di Sinovac Biotech Ltd., yang berada di Beijing, China, 11 April 2020. ANTARA FOTO/Xinhua/Zhang Yuwei/pras.
Jakarta (ANTARA) - Spesialis vaksin China CanSino Biologics Inc mengantongi persetujuan hak paten dari Beijing untuk calon vaksin COVID-19 buatannya Ad5-nCOV, seperti dilansir media, yang mengutip dokumen regulator negara tersebut.

Ini menjadi hak paten vaksin COVID-19 pertama yang dikeluarkan oleh China, demikian laporan surat kabar pemerintah People's Daily pada Sabtu.

Surat kabar itu mengutip dokumen yang dirilis oleh Badan Kekayaan Intelektual Nasional China, yang menyebutkan bahwa hak paten dikeluarkan pada 1 Agustus.

Arab Saudi pada Agustus ini mengatakan pihaknya berencana memulai uji klinis Tahap III vaksin buatan CanSino. Pihak CanSino juga mengaku sedang dalam pembicaraan dengan Rusia, Brazil dan Chile untuk meluncurkan uji klinis Tahap III di negara-negara tersebut.

Saham CanSino yang terdaftar di Bursa Hong Kong melonjak sekitar 14 persen pada perdagangan Senin pagi. Sementara saham Shanghai naik 6,6 pada penutupan siang.

Sumber: Reuters
Baca juga: Vaksin COVID-19 CanSino tunjukan respons imun dalam uji klinis manusia
Baca juga: Ilmuwan Filipina akan bahas partisipasi dalam uji klinis vaksin Rusia
Baca juga: Brazil, Rusia sedang dalam pembicaraan buat vaksin COVID-19

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Terpopuler - Kesehatan