Kutu buku Kudus diajak manfaatkan perpustakaan digital
Jumat, 11 September 2020 15:35 WIB
Aplikasi iKudus untuk perpustakaan digital yang disediakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Kudus (ANTARA) - Masyarakat dan para kutu buku di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, didorong memanfaatkan perpustakaan digital karena bisa diakses kapan saja dan di mana saja, mengingat selama masa pandemi virus corona (COVID-19) perpustakaan daerah setempat tidak melayani baca buku di tempat.
"Sejak Juli 2020 kami hanya melayani pengembalian buku dan peminjaman buku, tetapi tidak melayani baca buku di tempat demi menghindari penularan virus corona," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus Masyudi di Kudus, Jumat.
Ia berharap dengan tersedianya perpustakaan digital yang aplikasinya bisa diunduh melalui google playstore, masyarakat di tengah masa pandemi ini masih tetap memiliki kesempatan membaca.
Melalui aplikasi "iKudus" tersebut, lanjut dia, tercatat tersedia banyak koleksi buku mulai dari buku untuk tingkat pelajar SD hingga perguruan tinggi maupun ilmu pengetahuan umum.
Selain menjaga tidak adanya kerumunan di kawasan Perpustakaan Kudus, kata dia, kehadiran perpustakaan digital juga memudahkan masyarakat mengakses koleksi buku milik Perpustakaan Kabupaten Kudus.
Dampak pandemi, kata dia, tidak hanya berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat Kudus, melainkan minat baca masyarakat juga mulai menurun.
Untuk itulah, lanjut dia, masyarakat perlu didorong untuk terus membaca karena tidak perlu datang ke Perpustakaan Kudus, melainkan cukup melalui gawai.
Dengan adanya perpustakaan digital, sekolah juga dapat mendorong tumbuhnya minat baca pada siswa karena kendala masa pandemi diatasi dengan perpustakaan digital yang memiliki banyak judul buku dari beragam penerbit.
Sebelum masa pandemi, jumlah pengunjung perpustakaan daerah dalam sebulan bisa mencapai ribuan orang.
Baca juga: Guru di Temanggung ditargetkan menulis satu buku saat pandemi
"Sejak Juli 2020 kami hanya melayani pengembalian buku dan peminjaman buku, tetapi tidak melayani baca buku di tempat demi menghindari penularan virus corona," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus Masyudi di Kudus, Jumat.
Ia berharap dengan tersedianya perpustakaan digital yang aplikasinya bisa diunduh melalui google playstore, masyarakat di tengah masa pandemi ini masih tetap memiliki kesempatan membaca.
Melalui aplikasi "iKudus" tersebut, lanjut dia, tercatat tersedia banyak koleksi buku mulai dari buku untuk tingkat pelajar SD hingga perguruan tinggi maupun ilmu pengetahuan umum.
Selain menjaga tidak adanya kerumunan di kawasan Perpustakaan Kudus, kata dia, kehadiran perpustakaan digital juga memudahkan masyarakat mengakses koleksi buku milik Perpustakaan Kabupaten Kudus.
Dampak pandemi, kata dia, tidak hanya berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat Kudus, melainkan minat baca masyarakat juga mulai menurun.
Untuk itulah, lanjut dia, masyarakat perlu didorong untuk terus membaca karena tidak perlu datang ke Perpustakaan Kudus, melainkan cukup melalui gawai.
Dengan adanya perpustakaan digital, sekolah juga dapat mendorong tumbuhnya minat baca pada siswa karena kendala masa pandemi diatasi dengan perpustakaan digital yang memiliki banyak judul buku dari beragam penerbit.
Sebelum masa pandemi, jumlah pengunjung perpustakaan daerah dalam sebulan bisa mencapai ribuan orang.
Baca juga: Guru di Temanggung ditargetkan menulis satu buku saat pandemi
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Kudus menyalurkan subsidi listrik untuk masjid dan marbot Rp3,98 miliar
18 December 2025 16:25 WIB
Pemkab Kudus salurkan bantuan Rp694,53 juta untuk korban bencana banjir dan longsor Sumatera
17 December 2025 16:04 WIB
Rais Aam PBNU resmikan Markaz Turats Ulama Kudus simpan karya ulama agar dikenali generasi muda
16 December 2025 22:06 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
UIN Walisongo matangkan persiapan sosialisasi PMB 2026 bersama organisasi mahasiswa daerah
18 December 2025 18:39 WIB
Kemensetneg dorong penguatan pendidikan karakter untuk menuju Indonesia Emas
18 December 2025 16:23 WIB
UIN Walisongo - MAN Purbalingga jalin kerja sama penerimaan mahasiswa baru
15 December 2025 20:54 WIB