Semarang (ANTARA) - Platform streaming musik Joox mengenalkan kampanye bertajuk Ikut #KataHati untuk mengajak masyarakat Indonesia mendengarkan, mengikuti, dan mengekspresikan kata hati melalui musik guna mampu kendalikan diri dan merespon situasi yang tidak pasti dengan tenang.

Melalui playlist yang dikurasi untuk menemani setiap kondisi serta fitur-fitur interaktif yang menghibur, Joox berkomitmen menjadi social entertainment platform yang hadir menemani pengguna di setiap momen kehidupan.

Praktisi Mindfulness Adjie Santosoputro juga menyampaikan musik dapat menjadi medium untuk memahami dan mengekspresikan kata hati.

“Saat ini kita sedang dihadapkan dengan keadaan yang tidak pasti, sangat wajar jika kita merasa stres dan cemas berlebihan. Untuk menghadapi kondisi tersebut, kita dapat melakukan praktik mindfulness yaitu menyadari apa yang terjadi di dalam pikiran dan perasaan, menerima hal-hal yang tidak ideal tersebut, jujur dengan diri sendiri, dan melepaskan berbagai ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita," kata Adjie Santosoputro.  

Menurutnya mendengarkan musik yang sesuai dengan suasana kata hati dapat membantu kita untuk fokus pada momen saat ini, mendengarkan dan memahami kata hati, serta menerima keadaan dengan netral. Kita pun bisa mencapai kondisi mindfulness yang maksimal dengan mengekspresikan kata hati melalui berbagai kegiatan positif yang menyenangkan, seperti bernyanyi dan berkarya,” pungkas 
 
Sejak awal minggu ini, PSBB ketat kembali diterapkan di Jakarta dan kota-kota lain pun sedang mempertimbangkannya, sehingga dalam kondisi yang tidak pasti di masa pandemi dan adanya batasan interaksi sosial, rasa cemas berlebih, stres, dan jenuh kerap timbul dan dapat mempengaruhi konsentrasi serta produktivitas masyarakat selama berkegiatan dari rumah.

Berdasarkan studi Trends in Cognitive Science’ oleh Cell Press, musik kerap digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan dalam pengaturan klinis, seperti untuk relaksasi, psikoterapi, dan pengembangan diri. 

Seorang musisi yang terkenal dengan album Mantra-Mantra, Kunto Aji juga berusaha untuk selalu mendengarkan dan mengekspresikan kata hati-nya melalui karya.

“Menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada memang tidak mudah. Pasti banyak perasaan yang muncul. Apapun kata hati kalian, jangan dipendam. Saya pun akhirnya sadar bahwa kata hati itu harus dirangkul, benar-benar dirasakan, dan saya juga mengekspresikannya melalui hal yang saya suka, yaitu musik," kata Kunto Aji.

Bagi Kunto Aji musik bisa bekerja dua arah yakni membantu untuk lebih memahami kata hati dan juga menjadi sarana ekspresi kata hati, sehingga dapat mengenal, mengendalikan diri sendiri, dan dapat terus berkarya.

Sebagai social entertainment platform, Joox dengan lebih dari 30 juta lagu lokal dan internasional dari berbagai genre  musik ingin menemani penggunanya di segala situasi kata hatinya dengan playlist pilihannya seperti playlist #KataHati Sedih, Rindu, Joget, Cinta, Ambyar, Huft, dan lainnya.

Head of Marketing JOOX Indonesia Yuanita Agata menyampaikan melalui kampanye Ikut #KataHati, Joox mengajak anak muda Indonesia untuk lebih mindful, peka dengan dirinya sendiri, dan dapat memegang kendali terhadap respons mereka.

Yuanita mengatakan lebih dari sekadar mendengarkan musik, pengguna juga dapat mengekspresikan dan menyuarakan kata hati melalui fitur interaktif di Joox seperti Karaoke, Quick Sing, dan membagikan curahan kata hati dengan berbagi Lyric Card di media sosial dan momen kebersamaan bareng keluarga dan teman juga semakin seru dengan nonton live streaming acara musik di Joox Live.

Pengguna Joox, tambahnya, juga dapat dengan mudah memilih serta menikmati beragam hiburan dan musik yang sesuai dengan kata hati mereka di mana saja dan kapan saja melalui layanan Freemium atau berbagai daily task untuk menikmati fitur VIP.

“JOOX berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Joox juga senantiasa mendukung para musisi, content creator, serta seluruh pelaku industri kreatif untuk menghasilkan karya-karya berkualitas guna memajukan ekosistem industri kreatif Indonesia,” tambah Yuanita Agata.