"Bek hebat asal Uruguay ini bergabung dengan Cagliari secara permanen hingga 30 Juni 2023," demikian pernyataan laman resmi Cagliari.
Cagliari jadi klub keenam yang bakal dibela Godin dalam karier sepak bola profesionalnya yang bakal memasuki musim ke-18.
Baca juga: Cagliari tunjuk Eusebio Di Francesco jadi pelatih baru
Kepergian Godin dari Inter cukup menimbulkan tanda tanya mengingat ia cukup membantu Nerazzurri finis di urutan kedua Liga Italia Serie A dengan rekor kebobolan terminim di liga.
Besar kemungkinan Inter berusaha menyediakan ruang di struktur gaji mereka demi melempangkan rencana pembelian manajer Antonio Conte.
Sepanjang kariernya, Godin punya rekam jejak membantu Atletico Madrid meraih delapan trofi dalam kurun waktu 2010-2019.
Baca juga: Tepis kabar ingin hengkang, Diego Godin tegaskan bahagia di Inter
Baca juga: Godin enggan jadi pemain Atletico lagi, tapi tak tutup peluang melatih
Godin juga merupakan pemegang rekor penampilan terbanyak timnas Uruguay dengan 135 kali main, termasuk ketika menjuarai Copa America 2011.
Cagliari musim lalu finis di urutan ke-14 klasemen dan mengawali musim 2020/21 dengan raihan hanya satu poin setelah main imbang 1-1 lawan Sassuolo.
Godin berpeluang melakoni debutnya ketika Cagliari menjamu Lazio di pekan kedua Serie A pada Sabtu (26/9).
Baca juga: Alvaro Morata resmi kembali ke Juventus
Baca juga: Aaron Hickey jadi pemain Britania pertama yang membela Bologna
Baca juga: Genoa puncaki klasemen setelah dua hari pertama Serie A 2020/21