Sofia Kenin tak ingin ubah gaya servis yang menjadi ciri khasnya

Sabtu, 10 Oktober 2020 8:11 WIB
Petenis AS Sofia Kenin melakukan service bola ke arah lawannya petenis Republik Ceko Petra Kvitova dalam laga semi final tunggal puteri Turnamen Tenis French Open, di Roland Garros, Paris, Prancis, Kamis (8/10/22020). Kenin melaju ke babak final French Open bertemu dengan petenis Polandia Iga Swiatek setelah mengalahkan Kvitova 6-4 dan 7-5. ANTARA FOTO/Reuters- Charles Platiau/hp.
Jakarta (ANTARA) - Sofia Kenin mengaku nyaman dan tidak ingin mengubah gaya servis yang sudah menjadi ciri khasnya sehingga dia mampu mencapai babak final Roland Garros tahun ini.

Saat melakukan servis, petenis Amerika Serikat berusia 21 tahun itu memiliki kebiasaan melempar bola ke udara sambil menatap kaki.

Baca juga: Taklukkan Collins, Kenin melaju ke semifinal French Open
Baca juga: Kenin singkirkan Kvitova, tantang Swiatek di final French Open


Ketika bola sudah mencapai titik tertinggi, baru kemudian dia mengayunkan raketnya dan kembali mengangkat kepalanya.

“Saya sudah terbiasa melakukan servis dengan gaya seperti itu sejak dulu. Memang gayanya agak berbeda dengan petenis lainnya. Tapi sejauh ini saya banyak mendulang sukses dengan gaya servis itu. Sepertinya gaya itu tidak perlu diubah,” kata Kenin dikutip dari AFP, Jumat.

Baca juga: Kala Sofia Kenin menangis sambil membayangkan Roland Garros

Pada laga puncak French Open Sabtu (10/10), Kenin yang merupakan pemegang gelar juara Australian Open 2020 itu akan berhadapan dengan petenis asal Polandia Iga Swiatek.

“Apapun gaya servisnya, selama saya merasa nyaman, bisa menguasai bola dan hasilnya juga baik, maka saya akan tetap memakai gaya itu,” ungkap Kenin.

Baca juga: Juarai Australia Open, Kenin tembus peringkat tujuh besar WTA
Baca juga: Alex Kenin, dari supir taksi jadi pelatih juara Grand Slam

Pewarta : Rr. Cornea Khairany
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait