Solo (ANTARA) - Salah satu toko modern di Kota Solo Super Indo menggandeng sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai distributor terutama untuk menyuplai bahan mentah.
"Kami memang ingin melibatkan lebih banyak UMKM, saat ini sudah ada belasan. Ke depan akan kami tambah lagi," kata Manajer Toko Modern Super Indo Cabang Banyuanyar Solo Willy pada pembukaan cabang baru tersebut di Solo, Kamis.
Ia mengatakan beberapa produk yang disuplai oleh pelaku UMKM ini di antaranya sayur, buah, ikan, tahu, dan tempe.
"Untuk kriterianya salah satunya adalah mereka bisa konsisten mengirim barang setiap hari. Kalau bisa kirim tapi tidak setiap hari kan kami kesulitan," katanya.
Ia mengatakan Super Indo sendiri saat ini sudah memiliki lima cabang di Soloraya. Dipilihnya lokasi di kawasan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari sebagai cabang ke-5 karena pihaknya ingin mengoptimalkan potensi pasar di kawasan tersebut.
"Kami ingin memenuhi kebutuhan masyarakat di Solo bagian utara. Kami juga melihat kawasan ini bisa terus berkembang, apalagi berdekatan dengan pintu tol," katanya.
Sementara itu, General Manager Operation PT Lion Super Indo Fitrah Fahmi mengatakan perusahaan melihat potensi ekonomi dan bisnis yang cukup baik di Kota Solo walaupun di tengah situasi pandemi COVID-19.
"Oleh karena itu, kami memutuskan untuk membuka gerai Super Indo ini. Harapannya kami juga bisa ikut berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja lokal dan juga produk-produk unggulan khususnya di Kota Solo dan sekitarnya," katanya.
Selain itu, diharapkan pula kehadiran Super Indo bisa berkontribusi dalam pengembangan perekonomian setempat, serta memberikan manfaat bagi komunitas sekitar.
"Kami juga ingin memastikan kebutuhan masyarakat akan bahan pokok dan penting lainnya dapat terpenuhi dengan baik di tengah pandemi COVID-19 ini," katanya.