Klaten (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Klaten berbagi kebahagiaan bersama puluhan anak yatim dan duafa dengan memberikan santuan.

"PLN UP3 Klaten pada kegiatan tersebut bekerja sama dengan SoloPeduli cabang setempat, pada masa pandemi COVID-19, dengan total dana senilai Rp10 juta untuk 50 anak," kata Margono selaku pengurus YBM PLN UP3 Klaten di Klaten, Selasa.

Dia menjelaskan oleh karena berada di tengah pandemi COVID-19, kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan, antara lain mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker.

Baca juga: PLN Tanjung Jati B gratiskan penyambungan listrik 620 rumah

Ia mengatakan santunan berupa uang tersebut diberikan untuk meringankan pemenuhan kebutuhan anak-anak yatim dan duafa di wilayah Boyolali dan Klaten.

Ia mengatakan kegiatan itu juga untuk memperingati Hari listrik Nasional dengan mengambil tema "Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim dan Dhuafa, Terangi Hati”.

"Kami berharap semoga melalui program ini, PLN terus dapat berbakti kepada negeri dengan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," kata Margono.

Bara Aqwam Maftuha (11), salah satu anak penerima santuan asal Kemiri Trucuk Klaten, mengaku terbantu dengan santuan itu. Uang santuan rencananya untuk membeli peralatan sekolah.

"Saya terima kasih kepada YBM PLN UP3 Klaten sudah memberi bantuan untuk saya, uang ini akan saya gunakan untuk membeli peralatan sekolah dan keperluan sekolah lainnya," katanya didampingi walinya yang datang ke acara itu.

Kepala Cabang SoloPeduli Klaten Dimas Triwardoyo mengatakan menjadi kebahagiaan tersendiri saat anak-anak yatim dan duafa menerima bantuan ini.

Mereka juga terlihat riang dan bersemangat saat diberikan motivasi untuk tetap berpikiran positif dan terus mengejar cita-cita mereka meskipun banyak menghadapi kesulitan.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada YBM PLN UP3 Klaten yang telah mempercayakan SoloPeduli untuk menyalurkan santunan kepada anak-anak yang berhak menerimanya," katanya.

Ia mengatakan penyaluran bantuan untuk anak yatim yang bekerja sama dengan YBM PLN UP3 ini, telah berlangsung beberapa kali selama masa pandemi COVID-19.

"Kami berharap semoga kesempatan yang akan datang bisa bekerja sama lagi untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk baik anak-anak maupun orang-orang yang membutuhkan," kata Dimas.

Baca juga: Hari Listrik Nasional, PLN salurkan bantuan untuk 75.000 anak yatim dan duafa