"Itu adalah pertandingan yang hebat dari poin pertama hingga poin terakhir," kata Thiem setelah membukukan kemenangan keenam dalam kariernya atas Nadal dalam 15 pertemuan mereka.
Berdasarkan laporan Reuters, petenis nomor tiga dunia Thiem menyelamatkan beberapa set point pada tiebreak pertama sebelum melepaskan pukulan forehand untuk merebut set pembuka.
Sementara Nadal, yang berusaha memenangi satu-satunya gelar besar yang belum ditaklukkannya, memainkan break pertama pertandingan dengan kedudukan 3-3 pada set kedua namun Thiem membalas dengan cara yang menakjubkan.
Baca juga: Thiem tundukkan Tsitsipas di pertemuan pertama ATP Finals 2020
Baca juga: Nadal awali perburuan gelar ATP Finals dengan kemenangan atas Rublev
Nadal berada di ambang kekalahan ketika ia terpeleset 0-40 saat skor 4-5 setelah melakukan pukulan keras, tetapi juara Grand Slam 20 kali itu berhasil keluar dari kesalahan, menyelamatkan tiga match point.
Namun Thiem tak tergoyahkan, dan terus memimpin 6-3 pada tiebreak kedua. Nadal membalas satu poin, tetapi Thiem menyelesaikannya saat Nadal melakukan kesalahan sendiri yang jarang terjadi.
"Sebenarnya saya sedikit beruntung mengamankan set pertama, saya tertinggal 2-5 di tiebreak dan hal bagus bisa memenangi set pertama saat melawannya. Ini adalah masa-masa sulit bagi semua orang, saya harap kami menampilkan acara yang bagus untuk orang-orang yang menonton di TV," katanya.
Thiem telah mengalahkan juara bertahan Stefanos Tsitsipas dalam pertandingan pembukaan, dan akan lolos ke semifinal jika Tsitsipas mengalahkan Andrey Rublev nanti.
Nasib nomor dua dunia Nadal akan bertumpu pada pertandingan grup terakhirnya melawan Tsitsipas.
Baca juga: Djokovic awali ATP Finals dengan tundukkan debutan Schwartzman
Baca juga: Bungkam Zverev, Medvedev menang perdana di ATP Finals
Baca juga: Thiem bilang hidup di "gelembung tenis" melelahkan pikiran