Fitur pesan menghilang otomatis WhatsApp kini tersedia
Kamis, 19 November 2020 7:36 WIB
Ilustrasi WhatsApp. Pixabay
Jakarta (ANTARA) - Fitur baru WhatsApp disappearing messages—atau pesan yang menghilang otomatis dalam jangka waktu tertentu—, sekarang sudah tersedia bagi pengguna WhatsApp di seluruh dunia, termasuk Indonesia setelah versi pembaruan tersedia di Google Play sejak 18 November 2020.
Pembaruan versi 2.20.207.3 tersedia di Google Play mobile yang bisa diakses di ponsel sejak kemarin, atau 12 hari setelah fitur tersebut resmi diluncurkan oleh WhatsApp—aplikasi perpesanan milik Facebook—pada 6 November lalu.
Sekarang semua pengguna di seluruh dunia sudah bisa menikmati fitur “pesan yang menghilang otomatis” dalam jangka waktu tertentu, dengan mengunduh pembaruan WhatsApp di Google Play, yang kapasitas file-nya sekitar 13 megabytes bervariasi tergantung jenis perangkat.
Berdasarkan pantauan ANTARA pada Kamis, pembaruan WhatsApp itu sudah diunduh sekitar 5 miliar meskipun belum lama diluncurkan.
Tujuan WhatsApp menambahkan fitur ini adalah membuat percakapan di WhatsApp terasa sedekat mungkin secara langsung, yang berarti pesan tidak harus bertahan selamanya. “Itulah mengapa kami sangat senang memperkenalkan opsi untuk menggunakan pesan menghilang di WhatsApp,” kata WhatsApp Inc di blog resminya.
Saat pesan menghilang diaktifkan, pesan baru yang dikirim ke obrolan akan hilang setelah 7 hari, membantu percakapan terasa lebih ringan dan lebih pribadi.
Dalam obrolan satu lawan satu, salah satu orang dapat mengaktifkan atau menonaktifkan pesan yang hilang. Dalam grup, admin akan memegang kendali dan bisa mengaktifkan atau menonaktifkan fitur dimaksud.
"Kami memulai dengan 7 hari karena menurut kami ini menawarkan ketenangan pikiran bahwa percakapan itu tidak permanen, namun tetap praktis sehingga Anda tidak melupakan apa yang Anda bicarakan," jelas WhatsApp.
Daftar belanja atau alamat toko yang Anda terima beberapa hari yang lalu akan ada di sana saat Anda membutuhkannya, dan kemudian menghilang setelah Anda tidak membutuhkannya.
Untuk menikmati fitur baru tersebut Anda bisa mengunduh versi terbaru WhatsApp di Google Play pada link ini:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapp
Pembaruan versi 2.20.207.3 tersedia di Google Play mobile yang bisa diakses di ponsel sejak kemarin, atau 12 hari setelah fitur tersebut resmi diluncurkan oleh WhatsApp—aplikasi perpesanan milik Facebook—pada 6 November lalu.
Sekarang semua pengguna di seluruh dunia sudah bisa menikmati fitur “pesan yang menghilang otomatis” dalam jangka waktu tertentu, dengan mengunduh pembaruan WhatsApp di Google Play, yang kapasitas file-nya sekitar 13 megabytes bervariasi tergantung jenis perangkat.
Berdasarkan pantauan ANTARA pada Kamis, pembaruan WhatsApp itu sudah diunduh sekitar 5 miliar meskipun belum lama diluncurkan.
Tujuan WhatsApp menambahkan fitur ini adalah membuat percakapan di WhatsApp terasa sedekat mungkin secara langsung, yang berarti pesan tidak harus bertahan selamanya. “Itulah mengapa kami sangat senang memperkenalkan opsi untuk menggunakan pesan menghilang di WhatsApp,” kata WhatsApp Inc di blog resminya.
Saat pesan menghilang diaktifkan, pesan baru yang dikirim ke obrolan akan hilang setelah 7 hari, membantu percakapan terasa lebih ringan dan lebih pribadi.
Dalam obrolan satu lawan satu, salah satu orang dapat mengaktifkan atau menonaktifkan pesan yang hilang. Dalam grup, admin akan memegang kendali dan bisa mengaktifkan atau menonaktifkan fitur dimaksud.
"Kami memulai dengan 7 hari karena menurut kami ini menawarkan ketenangan pikiran bahwa percakapan itu tidak permanen, namun tetap praktis sehingga Anda tidak melupakan apa yang Anda bicarakan," jelas WhatsApp.
Daftar belanja atau alamat toko yang Anda terima beberapa hari yang lalu akan ada di sana saat Anda membutuhkannya, dan kemudian menghilang setelah Anda tidak membutuhkannya.
Untuk menikmati fitur baru tersebut Anda bisa mengunduh versi terbaru WhatsApp di Google Play pada link ini:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapp
Pewarta : Suryanto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB