Spurs bermain imbang 0-0 di kandang Chelsea dengan performa disiplin untuk melewati Liverpool karena selisih gol.
Ini adalah pertama kalinya Tottenham finis di puncak liga Inggris setelah 10 pertandingan sejak Januari 1985.
“Hasil imbang di sini biasanya merupakan hal yang positif. Ruang ganti saya tidak bahagia. Itu yang terbaik,” ucap pelatih asal Portugal yang dikutip Goal usai pertandingan, Senin.
"Ini luar biasa. Ini adalah perubahan total dari mentalitas dan kepribadian."
Baca juga: Chelsea kontra Tottenham berakhir skor kacamata di Stamford Bridge
Baca juga: Chelsea di bawah tekanan untuk raih gelar, kata bos Tottenham Mourinho
Spurs belum pernah memenangkan trofi sejak Piala Liga 2008, kalah di final Liga Champions 2019 dari Liverpool di bawah pelatih Mauricio Pochettino.
Meski berada di puncak klasemen, Mourinho mencoba untuk meredam pembicaraan tentang timnya menjadi kandidat juara liga Inggris musim ini.
“Kami bahkan tidak dalam perlombaan (gelar) jadi kami bukan kuda. Kami kuda poni,” katanya.
Pada Februari 2014, Mourinho mengatakan hal serupa tentang timnya di Chelsea. "Perburuan gelar adalah antara dua kuda (Arsenal dan Manchester City) dan seekor kuda kecil yang membutuhkan susu dan perlu belajar cara melompat." Musim itu, The Blues finis di posisi ketiga.
Baca juga: Arsenal terperosok tren buruk, dipecundangi Wolverhampton di Emirates
Baca juga: Edinson Cavani antar MU kantongi tiga poin penuh dari Southampton