Bukan saja mengantungi tiket babak gugur, Zagreb juga mengunci posisi puncak klasemen Grup K dengan koleksi sementara 11 poin yang sudah pasti tidak akan bisa dikejar tim-tim lainnya, demikian catatan resmi UEFA.
Sementara bagi Feyenoord, raihan buruk ini membuat langkah mereka ke babak 32 besar semakin berat. Mereka berada di posisi ketiga setelah hanya mengumpulkan lima poin.
Satu-satunya cara agar bisa melenggang ke babak 32 besar, tim besutan Dick Advokaat itu wajib menang kala bertandang ke markas Wolfsberger pada pekan depan.
Baca juga: Villarreal kunci tiket babak gugur seusai menang di Sivasspor
Feyenoord yang di liga domestik tampil mengesankan dan masih belum terkalahkan hingga pekan ke-10 Liga Belanda, nyatanya tak bisa berbicara banyak ketika di Liga Europa.
Bermain di markas sendiri, Feyenoord tampil tak efektif. Dari 12 percobaan tendangan hanya satu yang mengarah telat ke gawang. Sementara Dinamo Zagreb yang hanya melepaskan empat percobaan tendangan, dua di antaranya berbuah gol.
Gol pembuka Dinamo Zagreb lahir di penghujung laga babak pertama melalui titik putih. Bruno Petkovic yang menjadi algojo sukses menyarangkan bola ke gawang yang dijaga Nick Marsman.
Sementara gol kedua tim tamu lahir lewat kaki Lovro Majer pada menit ke-52 sekaligus menjadi gol terakhir dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: Milan dan Lille genggam tiket 32 besar usai laga putaran kelima
Sementara itu CSKA Moskow yang kedatangan tamu dari Austria, Wolfsberger, harus menyerah 1-0. Kekalahan ini memupus peluang CSKA Moskow ke 32 besar setelah hanya mengumpulkan tiga poin.
Sementara bagi Wolfsberger, raihan ini memperbesar peluang mereka yang kini hanya memerlukan satu poin saja saat menghadapi Feyenoord di pekan terakhir Liga Europa.
Baca juga: Tottenham lolos 32 besar Liga Europa walau hanya main imbang