Duet PSG lawan Basaksehir ricuh akibat rasis, pemain tinggalkan lapangan

Rabu, 9 Desember 2020 4:53 WIB
Pemain Istanbul Basaksehir, staf, dan pemain Paris Aaint-Germain mendatangi wasit akibat adanya dugaan rasial oleh ofisial pertandingan terhadap ofisial Basaksehir dalam laga pamungkas Liga Champions di Stadion Parc de Princes, Selasa (8/12/2020) (ANTARA/REUTERS/CHARLES PLATIAU)
Jakarta (ANTARA) - Pertandingan Paris Saint-Germain melawan Istanbul Basaksehir yang merupakan laga pamungkas kedua tim dalam Liga Champions Grup H berubah ricuh akibat dugaan rasis ofisial pertandingan kepada staf tim tamu yang memicu para pemain klub Turki tak melanjutkan pertandingan.

Pertandingan dihentikan saat laga baru memasuki menit ke-13 setelah insiden di pinggir lapangan yang melibatkan Pierre Webo, asisten manajer Basaksehir, dengan wasit keempat Sebastian Coltescu.

Webo dikeluarkan dari lapangan dan kemudian menuduh ofisial pertandingan itu melakukan rasisme. Rekaman dari insiden tersebut tampaknya menunjukkan seseorang menyebut 'negro' kepada Webo.

Mantan striker Chelsea Demba Ba mengkonfrontasi Coltescu atas komentarnya terhadap Webo. Demba Ba kemudian menginstruksikan pemain lain untuk keluar lapangan dan tak melanjutkan permainan.

"Anda tidak pernah menyebut pria kulit putih ini ... jadi mengapa ketika Anda menyebut pria kulit hitam, Anda harus mengatakan pria kulit hitam ini," kata Ba seperti dikutip Independent.

Baca juga: Dortmund puncaki Grup F setelah tekuk Zenit 2-1

Pewarta : Asep Firmansyah
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Istanbul gelar final Liga Champions 2023

17 July 2021 9:09 WIB, 2021

Belanda dibungkam Turki 2-4

25 March 2021 6:52 WIB, 2021

MU gilas Basaksehir 4-1

25 November 2020 5:42 WIB, 2020

MU tumbang di kandang Istanbul Basaksehir

05 November 2020 8:38 WIB, 2020

Villarreal taklukkan Qarabag 3-1

30 October 2020 8:08 WIB, 2020