Longsor landa Desa Wisata Tempur di Keling Jepara
Kamis, 28 Januari 2021 14:34 WIB
Sejumlah warga di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bergotong-royong membersihkan jalan dari material tanah longsor, Kamis (28/1/2021). (FOTO ANTARA/HO-Dokumentasi.)
Jepara, Jateng (ANTARA) - Sebuah tebing di Desa Wisata Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, mengalami longsor akibat gerusan air hujan hingga menutup akses jalan warga desa setempat, menyusul tingginya curah hujan di daerah setempat.
Menurut Sekretaris Desa Tempur Mahfud di Jepara, Kamis, dampak longsor sangat dirasakan oleh warga Desa Tempur karena akses jalan hendak menuju daerah lain terganggu. Sedangkan pembersihan jalan dari material longsor tidak bisa dilakukan secara manual.
Penyebabnya, material longsornya menutupi jalan cukup tebal karena tebing yang longsor memiliki ketinggian 20-an meter dengan lebar tanah yang longsor mencapai 15 meteran.
Peristiwa tanah longsor yang menutupi akses jalan warga dari Dukuh Petung ke Dukuh Pekoso, Desa Tempur tersebut, terjadi pada Rabu (27/1) malam sekitar pukul 19:00 WIB.
Baca juga: Longsor timpa tiga rumah warga di Kaliangkrik Magelang
Sementara saat ini alat berat sudah didatangkan ke lokasi sejak pukul 11.00 WIB, sedangkan pembersihan jalannya diperkirakan baru selesai sore hari.
"Untuk sementara belum bisa dilalui kendaraan roda empat karena memang akses jalannya tidak begitu lebar," katanya.
Desa Tempur sendiri merupakan salah satu desa tangguh bencana yang ditetapkan pada tahun 2016 sehingga warganya juga sudah terlatih.
Selain diresmikan sebagai desa tangguh bencana, dibentuk pula forum relawan Desa Tempur yang memiliki anggota puluhan personel. Mereka menjadi tangan panjang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara yang sudah dibekali berbagai kemampuan, mulai dari mitigasi bencana, pembuatan jalur evakuasi bencana hingga pembuatan peta risiko bencana.
Menurut Sekretaris Desa Tempur Mahfud di Jepara, Kamis, dampak longsor sangat dirasakan oleh warga Desa Tempur karena akses jalan hendak menuju daerah lain terganggu. Sedangkan pembersihan jalan dari material longsor tidak bisa dilakukan secara manual.
Penyebabnya, material longsornya menutupi jalan cukup tebal karena tebing yang longsor memiliki ketinggian 20-an meter dengan lebar tanah yang longsor mencapai 15 meteran.
Peristiwa tanah longsor yang menutupi akses jalan warga dari Dukuh Petung ke Dukuh Pekoso, Desa Tempur tersebut, terjadi pada Rabu (27/1) malam sekitar pukul 19:00 WIB.
Baca juga: Longsor timpa tiga rumah warga di Kaliangkrik Magelang
Sementara saat ini alat berat sudah didatangkan ke lokasi sejak pukul 11.00 WIB, sedangkan pembersihan jalannya diperkirakan baru selesai sore hari.
"Untuk sementara belum bisa dilalui kendaraan roda empat karena memang akses jalannya tidak begitu lebar," katanya.
Desa Tempur sendiri merupakan salah satu desa tangguh bencana yang ditetapkan pada tahun 2016 sehingga warganya juga sudah terlatih.
Selain diresmikan sebagai desa tangguh bencana, dibentuk pula forum relawan Desa Tempur yang memiliki anggota puluhan personel. Mereka menjadi tangan panjang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara yang sudah dibekali berbagai kemampuan, mulai dari mitigasi bencana, pembuatan jalur evakuasi bencana hingga pembuatan peta risiko bencana.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Kudus salurkan bantuan Rp694,53 juta untuk korban bencana banjir dan longsor Sumatera
17 December 2025 16:04 WIB
Pemkab Banjarnegara percepat huntara bagi penyintas bencana longsor Pandanarum
11 December 2025 16:01 WIB
Cilacap mempercepat pembangunan huntara bagi penyintas longsor Cibeunying
10 December 2025 15:52 WIB
Pemkab Batang melakukan evaluasi fungsi lahan pegunungan tekan risiko longsor
08 December 2025 21:23 WIB
BPBD Kabupaten Temanggung minta warga di kawasan longsor selalu waspadai cuaca ekstrem
05 December 2025 10:51 WIB
Musim hujan yang mengguncang: Banjir, longsor, dan rapuhnya tata ruang kita
30 November 2025 14:07 WIB
Terpopuler - Bencana Alam
Lihat Juga
UMP gulirkan bantuan pendidikan-logistik untuk mahasiswa asal Sumatera terdampak bencana
12 December 2025 18:51 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah berangkatkan 29 AMT ke Sumatera
06 December 2025 14:09 WIB