Wali kota tinjau lokasi longsor di Kampung Wates Prontakan
Kamis, 11 Februari 2021 17:02 WIB
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito (dua dari kanan) meninjau lokasi talud longsor di Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kamis (11/2/2021). (ANTARA/HO-Bagian Prokompim Pemkot Magelang)
Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito beserta jajaran meninjau lokasi talud longsor di Kampung Wates Prontakan RT04/RW03, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kamis, untuk memastikan penanganan berjalan dengan baik.
"Kita tanggap cepat, ambil langkah preventif supaya talud yang longsor bisa berdiri kembali. Insyallah segera berdiri agar akses jalan untuk masyarakat di bawahnya segera pulih," katanya di sela-sela kunjungan itu di Magelang, Kamis.
Pada kesempatan itu, ia memberikan bantuan uang tunai Rp5 juta kepada warga terdampak kejadian itu. Bantuan juga datang dari PMI Kota Magelang dan beberapa donatur.
Lurah Wates Ravi Pagas Makalosa mengatakan longsor terjadi pada Senin (1/2), sekitar pukul 17.00 WIB. Bencana itu menyebabkan tembok pagar halaman belakang rumah milik warga, atas nama M Nafi.
"Kolam ikan di atas halaman tidak bisa menampung air yang kebetulan saat itu sedang hujan deras, kemudian menyebabkan jebolnya kolam sehingga air menerjang tembok pagar," ujarnya dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Longsoran menyebabkan fasilitas umum jalan kampung di perbatasan wilayah RW03 dan RW02 tertutup. Tidak ada korban atas kejadian itu, namun kerugian sekitar Rp25 juta.
"Warga segera berinisiatif membersihkan jalan yang tertutup material longsor agar tidak menyumbat aliran air hujan," katanya.
Pihaknya telah membentuk panitia kecil untuk melakukan pembersihan lanjutan dan pembongkaran bangunan talud yang sudah dalam kondisi miring. Pada proses ini dibantu warga, bhabinsa, bhabinkamtibmas, pihak Kelurahan Wates, Satpol PP, Damkar dan Linmas, relawan dari Tagana dan PMI.
Nafi berharap perbaikan kerusakan segera selesai dan aktivitas warga kembali normal.
"Kita tanggap cepat, ambil langkah preventif supaya talud yang longsor bisa berdiri kembali. Insyallah segera berdiri agar akses jalan untuk masyarakat di bawahnya segera pulih," katanya di sela-sela kunjungan itu di Magelang, Kamis.
Pada kesempatan itu, ia memberikan bantuan uang tunai Rp5 juta kepada warga terdampak kejadian itu. Bantuan juga datang dari PMI Kota Magelang dan beberapa donatur.
Lurah Wates Ravi Pagas Makalosa mengatakan longsor terjadi pada Senin (1/2), sekitar pukul 17.00 WIB. Bencana itu menyebabkan tembok pagar halaman belakang rumah milik warga, atas nama M Nafi.
"Kolam ikan di atas halaman tidak bisa menampung air yang kebetulan saat itu sedang hujan deras, kemudian menyebabkan jebolnya kolam sehingga air menerjang tembok pagar," ujarnya dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Longsoran menyebabkan fasilitas umum jalan kampung di perbatasan wilayah RW03 dan RW02 tertutup. Tidak ada korban atas kejadian itu, namun kerugian sekitar Rp25 juta.
"Warga segera berinisiatif membersihkan jalan yang tertutup material longsor agar tidak menyumbat aliran air hujan," katanya.
Pihaknya telah membentuk panitia kecil untuk melakukan pembersihan lanjutan dan pembongkaran bangunan talud yang sudah dalam kondisi miring. Pada proses ini dibantu warga, bhabinsa, bhabinkamtibmas, pihak Kelurahan Wates, Satpol PP, Damkar dan Linmas, relawan dari Tagana dan PMI.
Nafi berharap perbaikan kerusakan segera selesai dan aktivitas warga kembali normal.
Pewarta : Hari
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Kudus salurkan bantuan Rp694,53 juta untuk korban bencana banjir dan longsor Sumatera
17 December 2025 16:04 WIB
Pemkab Banjarnegara percepat huntara bagi penyintas bencana longsor Pandanarum
11 December 2025 16:01 WIB
Cilacap mempercepat pembangunan huntara bagi penyintas longsor Cibeunying
10 December 2025 15:52 WIB
Pemkab Batang melakukan evaluasi fungsi lahan pegunungan tekan risiko longsor
08 December 2025 21:23 WIB
BPBD Kabupaten Temanggung minta warga di kawasan longsor selalu waspadai cuaca ekstrem
05 December 2025 10:51 WIB
Musim hujan yang mengguncang: Banjir, longsor, dan rapuhnya tata ruang kita
30 November 2025 14:07 WIB
Terpopuler - Bencana Alam
Lihat Juga
UMP gulirkan bantuan pendidikan-logistik untuk mahasiswa asal Sumatera terdampak bencana
12 December 2025 18:51 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah berangkatkan 29 AMT ke Sumatera
06 December 2025 14:09 WIB