Jateng antisipasi kepulangan TKI di tengah kasus varian baru COVID-19
Kamis, 4 Maret 2021 15:34 WIB
Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka saat di Pasar Klewer Solo. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengantisipasi kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di tengah munculnya COVID-19 varian baru dari Inggris yakni B117.
"Tracing (penelusuran) mesti dilakukan dan ketika mereka mau masuk, mesti kami lakukan proses pemeriksaan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Solo, Kamis.
Ia mengatakan untuk TKI yang akan masuk ke wilayah Jawa Tengah harus sudah mengikuti tes usap untuk memastikan mereka dalam kondisi aman dari virus.
Baca juga: Jateng waspadai masuknya varian baru COVID-19
Baca juga: Pakar: Kemungkinan dua varian virus Corona bergabung bentuk varian baru
"Selain itu karantina dulu sebelum kembali ke keluarga. Minimal yang dari luar negeri kami lakukan tindakan yang cukup ketat," katanya.
Meski demikian, pihaknya belum akan melakukan penutupan bandara yang merupakan salah satu pintu masuk dari rute luar negeri.
Sementara itu, mengenai virus varian baru tersebut, pihaknya berharap pemerintah segera turun tangan.
"Kami cari, kami isolasi, dan tracing secepatnya. Insyaallah kami bisa, nanti tim ahli meneliti agar kami bisa segera mengantisipasi. Mudah-mudahan kami jaga lebih ketat lagi pintu masuk ke Indonesia, karena itu (virus varian baru) kan dari luar, mudah-mudahan tidak tersebar," katanya.
Ia juga meminta masyarakat Jawa Tengah untuk terus berhati-hati, meski divaksin diharapkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. "Antisipasi minimal dari diri sendiri," katanya.
"Tracing (penelusuran) mesti dilakukan dan ketika mereka mau masuk, mesti kami lakukan proses pemeriksaan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Solo, Kamis.
Ia mengatakan untuk TKI yang akan masuk ke wilayah Jawa Tengah harus sudah mengikuti tes usap untuk memastikan mereka dalam kondisi aman dari virus.
Baca juga: Jateng waspadai masuknya varian baru COVID-19
Baca juga: Pakar: Kemungkinan dua varian virus Corona bergabung bentuk varian baru
"Selain itu karantina dulu sebelum kembali ke keluarga. Minimal yang dari luar negeri kami lakukan tindakan yang cukup ketat," katanya.
Meski demikian, pihaknya belum akan melakukan penutupan bandara yang merupakan salah satu pintu masuk dari rute luar negeri.
Sementara itu, mengenai virus varian baru tersebut, pihaknya berharap pemerintah segera turun tangan.
"Kami cari, kami isolasi, dan tracing secepatnya. Insyaallah kami bisa, nanti tim ahli meneliti agar kami bisa segera mengantisipasi. Mudah-mudahan kami jaga lebih ketat lagi pintu masuk ke Indonesia, karena itu (virus varian baru) kan dari luar, mudah-mudahan tidak tersebar," katanya.
Ia juga meminta masyarakat Jawa Tengah untuk terus berhati-hati, meski divaksin diharapkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. "Antisipasi minimal dari diri sendiri," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BI tingkatkan edukasi keuangan untuk antisipasi lonjakan pinjol pada pelajar
08 December 2025 16:57 WIB
Pemkab Kudus bangun-perbaiki drainase 13.065 meter untuk mereduksi banjir
26 November 2025 13:13 WIB
Pemkab Kudus kerahkan masyarakat bersihkan gorong-gorong antisipasi banjir
21 November 2025 20:10 WIB
Kabupaten Kudus targetkan penambahan 50 desa tangguh bencana untuk antisipasi dini
14 November 2025 11:18 WIB
Kudus siagakan 600 personel gabungan untuk menghadapi potensi bencana alam
04 November 2025 13:07 WIB
BBPJN Jateng--DIY lebarkan drainase Jalan Nasional Blora--Cepu antisipasi luapan air
30 October 2025 12:52 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Mahasiswa Fisioterapi UMS implementasikan layanan kesehatan berbasis komunitas
09 December 2025 21:46 WIB
PMI Solo pastikan stok darah aman, ajak warga donor untuk bantu korban bencana
09 December 2025 14:23 WIB