Solskjaer tidak mau kemajuan MU diukur dari trofi

Kamis, 18 Maret 2021 6:52 WIB
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dalam foto arsip 8 Desember 2020 ketika timnya menghadpai RB Leipzig dalam Liga Champions. (AFP/ANNEGRET HILSE)
Jakarta (ANTARA) - Ole Gunnar Solskjaer sepertinya sedang mencari pembelaan jika Manchester United gagal mempersembahkan trofi musim ini dengan menyatakan kemajuan Setan Merah tak boleh diukur dari trofi yang dimenangkan klub Old Trafford ini.

Tim asuhan Solskjaer menghadapi pekan menentukan dalam musim ini ketika mereka tengah dalam perjalanan meraih trofi pertama selama dilatih manajer asal Norwegia tersebut.

United bertandang ke AC Milan Jumat dini hari esok untuk menjalani laga leg kedua 16 Besar Liga Europa setelah seri 1-1 dalam pertemuan pertama di Manchester.

Baca juga: Gol larut Simon Kjaer hindarkan Milan dari kekalahan di Old Trafford
Baca juga: Solskjaer soroti lambannya para pemain MU saat diimbangi Milan


Setelah itu United ditantang Leicester dalam perempat final Piala FA, Senin dini hari WIB pekan depan.

Namun apa pun hasil kedua pertandingan itu Solskjaer dianggap telah memimpin peningkatan besar dalam standar bermain MU sejak menggantikan Jose Mourinho pada 2018.

"Manakala Anda melihat budaya klub dan apa yang terjadi setiap hari, saya merasakan banyak kemajuan dalam rutinitas setiap hari dan kerja kami setiap hari," kata Solskjaer seperti dikutip AFP.

"Anak-anak sudah meraih hal yang kami inginkan dan terserah yang lain untuk menaksir seberapa besar kemajuannya. Kami 12 poin menjelang apa apa yang kami alami pada waktu yang sama pada liga musim lalu. Tentu saja kami semua membidik memenangkan trofi," papar dia.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: MU pelihara asa juara berkat Derbi Manchester

"Tetapi seperti sudah kami katakan, kadang-kadang trofi bisa menyembunyikan fakta lain mengenai apa yang terjadi pada klub."

Setelah kalah empat kali berturut-turut dalam babak semifinal kompetisi piala, hari-hari berikutnya dianggap oleh pendukung dan pengamat sebagai hari menentukan dalam masa depan posisi Solskjaer.

Dia memang telah mengantarkan United menduduki urutan kedua dalam klasemen Liga Premier, tetapi mereka tertinggal jauh 14 poin dari pemuncak klasemen Manchester City.

Baca juga: Manchester United segera sodorkan kontrak baru untuk Solskjaer
Baca juga: Manchester United utamakan cari striker baru


United merengkuh trofi Liga Europa pada 2017 ketika dilatih Mourinho yang juga membawa MU menjuarai Piala Liga, sedangkan Louis Van Gaal mempersembahkan Piala FA selama menukangi MU.

Alhasil sejak ditinggalkan Alex Ferguson pada 2013, United baru bisa merebut tiga trofi. Tapi bagi Solskjaer, trofi ternyata tidak begitu penting.

"Pada posisi liga, Anda melihat ada kemajuan bagi saya. Setiap kompetisi piala bisa mempersembahkan trofi kepada Anda tetapi kadang-kadang itu lebih dari sekadar ego manajer dan klub bahwa kami akhirnya memenangkan sesuatu," kata Solksjaer.

Baca juga: Ibrahimovic siap diturunkan lawan Manchester United
Baca juga: Pioli puji semangat Milan saat imbangi MU

 

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

MU pecat Solskjaer, solusi atau masalah baru?

22 November 2021 5:11 WIB, 2021

MU pecat Solskjaer

21 November 2021 18:48 WIB, 2021

Rodgers enggan tanggapi rumor gantikan Solskjaer

19 November 2021 12:52 WIB, 2021

Ronaldo ingin Zidane jadi pelatih MU

15 November 2021 13:59 WIB, 2021

Terpopuler - Liga Dunia