Polresta Surakarta sterilkan Gereja Maria Regina menjelang ibadah Paskah
Rabu, 31 Maret 2021 17:42 WIB
Unit K9 atau anjing pelacak bahan peledak menyisir di area halaman gereja menjelang ibada Paskah, di Gereja SP Maria Regina Purbowardayan Jebres Solo, Jawa Tengah, Rabu (31/3/2021). ANTARA/Bambang D Marwoto
Solo (ANTARA) - Satuan Sabhara Kepolisian Resor Kota Surakarta melakukan sterilisasi antisipasi barang-barang yang mencurigakan menjelang ibadah Paskah di Gereja SP Maria Regina Purbowardayan Kecamatan Jebres Solo, Jawa Tengah, Rabu petang.
Tim Sat Sabhara Polresta Surakarta dalam kegiatan sterilisasi gereja dengan menurunkan anjing pelacak (K9) yang mempunyai kemampuan melacak bahan peledak (handak), dan sebagian personelnya menyisir masuk ke dalam ruangan gereja dengan alat metal detektor.
Unit K9 satwa yang mempunyai kemampuan handak melacak di kawasan luar gereja untuk mengantisipasi adanya bahan peledak, sedangkan empat personel Sat Sabhara masuk di dalam gereja menyisir dengan alat metal detektor baik di tempat duduk umat dan area altar.
"Kami selain sterilisasi gereja juga melakukan patroli satu peleton Satuan Sabhara mobile baik dengan roda empat maupun dua untuk mengecek gereja-gereja di Solo," kata Sutoyo.
Menurut dia, kegiatan patroli ditingkatkan yang biasa dilakukan rutin tiga kali sehari, tetapi jelang Paskah ini, dilaksanakan empat hingga lima kali sehari. Hal ini, Solo agar tetap kondusif, aman, dan nyaman.
Kepala Bagian Operasional Polresta Surakarta, Komisaris Polisi I Ketut Sukarda, menambahkan, sterilisasi gereja dilaksanakan SP Maria Regina Jebres Solo saja. Karena , gereja itu, sudah mulai melaksanakan kegiatan ibadah Rabu sore ini.
"Ada 14 gereja di Solo yang akan disterilisasi dari Jibom Brimob Polda Jawa Tengah, pada Kamis (1/4), sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.
"Dua gereja ibadahnya secara daring yakni Gereja Coyudan dan Sangkrah, tetapi tetap ditempatkan personelnya. Namun, jumlah tidak sebanyak di gereja- gereja yang ibadahnya tatap muka," katanya.
Tim Sat Sabhara Polresta Surakarta dalam kegiatan sterilisasi gereja dengan menurunkan anjing pelacak (K9) yang mempunyai kemampuan melacak bahan peledak (handak), dan sebagian personelnya menyisir masuk ke dalam ruangan gereja dengan alat metal detektor.
Unit K9 satwa yang mempunyai kemampuan handak melacak di kawasan luar gereja untuk mengantisipasi adanya bahan peledak, sedangkan empat personel Sat Sabhara masuk di dalam gereja menyisir dengan alat metal detektor baik di tempat duduk umat dan area altar.
"Kami selain sterilisasi gereja juga melakukan patroli satu peleton Satuan Sabhara mobile baik dengan roda empat maupun dua untuk mengecek gereja-gereja di Solo," kata Sutoyo.
Menurut dia, kegiatan patroli ditingkatkan yang biasa dilakukan rutin tiga kali sehari, tetapi jelang Paskah ini, dilaksanakan empat hingga lima kali sehari. Hal ini, Solo agar tetap kondusif, aman, dan nyaman.
Kepala Bagian Operasional Polresta Surakarta, Komisaris Polisi I Ketut Sukarda, menambahkan, sterilisasi gereja dilaksanakan SP Maria Regina Jebres Solo saja. Karena , gereja itu, sudah mulai melaksanakan kegiatan ibadah Rabu sore ini.
"Ada 14 gereja di Solo yang akan disterilisasi dari Jibom Brimob Polda Jawa Tengah, pada Kamis (1/4), sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.
"Dua gereja ibadahnya secara daring yakni Gereja Coyudan dan Sangkrah, tetapi tetap ditempatkan personelnya. Namun, jumlah tidak sebanyak di gereja- gereja yang ibadahnya tatap muka," katanya.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kemiskinan jadi fokus pidato pertama Respati Ardi sebagai Wali Kota Surakarta
21 February 2025 11:07 WIB
BPJS Ketenagakerjaan imbau peserta tak pakai jasa calo urus pencairan JHT
18 February 2025 21:22 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Jabatan Gubernur Jateng diserahterimakan ke Ahmad Luthfi tanpa didampingi Taj Yasin
21 February 2025 7:25 WIB
Novita Wijayanti yakin Luthfi - Gus Yasin bawa perubahan signifikan bagi Jateng
20 February 2025 15:32 WIB