Pemkot Surakarta gandeng marketplace dorong kebangkitan UMKM
Minggu, 25 April 2021 17:08 WIB
Gibran bersama perwakilan Tokopedia dan Surakarya usai penandatanganan kerja sama. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menggandeng perusahaan marketplace atau wadah jual beli berbasis daring Tokopedia dan Surakarya mendorong kebangkitan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pascapandemi COVID-19 dengan meluncurkan program Rasa Solo.
"Memasuki momentum Lebaran yang masih serba terbatas di tengah-tengah masa pandemi, Pemerintah Kota Solo dan Surakarya berkolaborasi dengan Tokopedia menghadirkan program yang bertajuk Rasa Solo," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Minggu.
Rasa Solo yang merupakan sebuah toko berbasis daring ini merupakan hasil kolaborasi Surakarya dengan Tokopedia dan Indosat. Rasa Solo mewadahi 25 UMKM terpilih yang sebelumnya telah dikurasi oleh Surakarya dengan produk berupa paket Lebaran.
Ia mengatakan program tersebut bertujuan mendorong UMKM di Kota Solo agar mampu bangkit kembali sekaligus mengobati rasa rindu para perantau akan kampung halamannya.
"Tahun ini kita dilarang lagi untuk mudik, ya ini untuk mengobati rasa kangen dan untuk tetap mempererat tali silaturahmi. Program ini juga merupakan bentuk dukungan Pemkot Surakarta terhadap UKM di Kota Solo agar dapat segera bangkit dari pandemi," katanya.
Untuk penandatanganan kerja sama antara Pemkot Surakarta dengan Tokopedia sendiri sudah dilakukan pada Kamis (12/4). Ia berharap dengan adanya kerja sama tersebut ke depannya UMKM Solo bisa lebih berkembang dalam dunia digital dan naik kelas.
Sementara itu, Program Manager Surakarya Rasa Solo Michael mengatakan program tersebut merupakan wadah untuk mendukung UMKM di Solo dalam jangka panjang dan Rasa Solo menjadi langkah awal dalam mewujudkan bentuk dukungan ini.
"Kami dengan Pemerintah Kota Surakarta memiliki visi yang sama yaitu ingin mengembangkan potensi dari produk asli Solo untuk bisa bersaing di skala nasional. Maka dari itu kami membentuk Surakarya di mana kami adalah wadah bagi UKM Kota Solo untuk dapat berkembang bersama, harapannya dengan langkah awal ini UKM di Solo akan terbantu begitu juga para pembeli yang berkesempatan merasakan citarasa Solo dari jauh lewat Rasa Solo," katanya.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan kolaborasi Tokopedia bersama Pemkot Surakarta lewat kampanye Rasa Solo adalah kesempatan yang berharga.
"Ini sesuai dengan komitmen Tokopedia untuk membantu UMKM lokal beradaptasi dengan pandemi melalui pemanfaatan teknologi, demi mempertahankan usaha dan menjaga ketersediaan lapangan pekerjaan," katanya.
Ia juga berharap kolaborasi tersebut bisa menginspirasi lebih banyak UMKM lokal untuk mengadopsi kanal digital dalam menjalankan usaha, sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih bangga dan memakai produk buatan Indonesia.
"Upaya bersama seperti inilah yang bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional yang saat ini terdampak pandemi," katanya.
"Memasuki momentum Lebaran yang masih serba terbatas di tengah-tengah masa pandemi, Pemerintah Kota Solo dan Surakarya berkolaborasi dengan Tokopedia menghadirkan program yang bertajuk Rasa Solo," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Minggu.
Rasa Solo yang merupakan sebuah toko berbasis daring ini merupakan hasil kolaborasi Surakarya dengan Tokopedia dan Indosat. Rasa Solo mewadahi 25 UMKM terpilih yang sebelumnya telah dikurasi oleh Surakarya dengan produk berupa paket Lebaran.
Ia mengatakan program tersebut bertujuan mendorong UMKM di Kota Solo agar mampu bangkit kembali sekaligus mengobati rasa rindu para perantau akan kampung halamannya.
"Tahun ini kita dilarang lagi untuk mudik, ya ini untuk mengobati rasa kangen dan untuk tetap mempererat tali silaturahmi. Program ini juga merupakan bentuk dukungan Pemkot Surakarta terhadap UKM di Kota Solo agar dapat segera bangkit dari pandemi," katanya.
Untuk penandatanganan kerja sama antara Pemkot Surakarta dengan Tokopedia sendiri sudah dilakukan pada Kamis (12/4). Ia berharap dengan adanya kerja sama tersebut ke depannya UMKM Solo bisa lebih berkembang dalam dunia digital dan naik kelas.
Sementara itu, Program Manager Surakarya Rasa Solo Michael mengatakan program tersebut merupakan wadah untuk mendukung UMKM di Solo dalam jangka panjang dan Rasa Solo menjadi langkah awal dalam mewujudkan bentuk dukungan ini.
"Kami dengan Pemerintah Kota Surakarta memiliki visi yang sama yaitu ingin mengembangkan potensi dari produk asli Solo untuk bisa bersaing di skala nasional. Maka dari itu kami membentuk Surakarya di mana kami adalah wadah bagi UKM Kota Solo untuk dapat berkembang bersama, harapannya dengan langkah awal ini UKM di Solo akan terbantu begitu juga para pembeli yang berkesempatan merasakan citarasa Solo dari jauh lewat Rasa Solo," katanya.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan kolaborasi Tokopedia bersama Pemkot Surakarta lewat kampanye Rasa Solo adalah kesempatan yang berharga.
"Ini sesuai dengan komitmen Tokopedia untuk membantu UMKM lokal beradaptasi dengan pandemi melalui pemanfaatan teknologi, demi mempertahankan usaha dan menjaga ketersediaan lapangan pekerjaan," katanya.
Ia juga berharap kolaborasi tersebut bisa menginspirasi lebih banyak UMKM lokal untuk mengadopsi kanal digital dalam menjalankan usaha, sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih bangga dan memakai produk buatan Indonesia.
"Upaya bersama seperti inilah yang bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional yang saat ini terdampak pandemi," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Tim Desain Interior ISI Surakarta tingkatkan kualitas ruang belajar kreatif untuk anak di pemukiman padat
16 December 2025 12:22 WIB
SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta perkuat karakter dan prestasi pada milad ke-15
15 December 2025 15:59 WIB
RS UMS A.R. Fachrudin siap layani masyarakat dengan pelayanan inklusif dan berstandar tinggi
15 December 2025 15:49 WIB
Tol Semarang-Solo pastikan siap layani pengguna jalan di libur Natal dan Tahun Baru
14 December 2025 20:32 WIB
UMS luncurkan prototipe sains berbasis warga di Rusunawa Surakarta melalui Kampung Peduli TBC
14 December 2025 13:12 WIB
KAI Commuter ajak penyandang disabilitas bergerak bersama untuk hidup lebih sehat
14 December 2025 11:46 WIB
RS UMS AR Fachruddin resmi beroperasi, dorong pelayanan humanis dan berempati
13 December 2025 16:25 WIB