"Melalui lomba karya esai ini, generasi muda juga diajak untuk menguatkan budaya dan mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari," kata Penanggung Jawab Lomba Karya Esai sekaligus Wakil Ketua Bidang Komunikasi Seni Budaya DPD PDI Perjuangan Jateng Krisseptiana Hendrar Prihadi di Semarang, Minggu (25/4).
Sebelum mengikuti lomba, para calon peserta lomba karya esai lebih dulu mendapat "workshop" yang diberikan sejumlah pemateri mengenai penulisan esai agar lebih mudah ketika berkarya serta mengirimkan materi lomba.
Ia menjelaskan bahwa "workshop" ini sebagai ajang peningkatan potensi diri, utamanya pada penulisan sehingga diharapkan para generasi muda memperoleh ide dan gagasannya melalui karya tulis esainya.
Selanjutnya, melalui karya tulis esai itulah yang kemudian dapat memberi manfaat untuk Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Tengah.
"Setelah serangkaian acara pembekalan, para peserta 'workshop' kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok untuk efektivitas praktek hasil pelatihan penulisan karya esai yang nantinya akan diikutkan dalam perlombaan," ujarnya.
Lomba karya esai ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Ke-48 PDI Perjuangan.
Lomba lainnya adalah lomba video tari Jawa, lomba tembang mocopat, lomba foto bangunan cagar budaya, lomba cipta puisi, lomba baca puisi, lomba vlog tabulampot, lomba vlog tanaman buah langka, lomba hidroponik, serta lomba tari tradisional putra dan putri.