Satpol PP Kota Surakarta tingkatkan patroli tertibkan pengemis dan gelandangan
Selasa, 27 April 2021 6:40 WIB
Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan (ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surakarta meningkatkan patroli untuk menertibkan pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) di jalan raya yang biasanya mengalami peningkatan jumlah pada bulan Ramadhan.
"Biasanya kedatangan rombongan pencari sedekah ini mulai meningkat memasuki sepuluh hari kedua bulan puasa," kata Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan di Solo, Senin.
Pada razia tersebut pihaknya menjaring sejumlah pengemis yang ada di beberapa titik di Kota Solo, di antaranya di Jalan Adi Sucipto, kawasan RSUD dr Moewardi Solo, dan di beberapa taman kota.
Baca juga: Salahi aturan, Satpol PP bongkar lapak di sekitar Perempatan Madureso
Baca juga: Satpol PP Surakarta tindak tegas warga yang nyalakan petasan termasuk anak-anak
"Begitu terjaring razia, mereka ini langsung kami data kemudian kami pulangkan ke daerah masing-masing," katanya.
Menurut dia, para pencari sedekah ini bukan hanya dari Kota Solo tetapi juga datang dari berbagai daerah bahkan luar provinsi.
Sementara itu, pada patroli tersebut pihaknya tidak hanya menyasar ke tempat-tempat terbuka dan ruang publik tetapi juga ke rumah-rumah kos mengingat sebagian PGOT ini datang dari luar kota.
"Jangan sampai kos-kosan menjadi penampungan rombongan pencari sedekah ini," katanya.
Terkait penyaluran sedekah sendiri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta agar penyalurannya bisa dilakukan secara resmi.
"Artinya ada sosialisasi bahwa lebih baik sedekah ini disalurkan melalui lembaga resmi sehingga peruntukannya lebih tepat sasaran," katanya.
Baca juga: DPRD Kudus sayangkan tindakan Satpol PP tertibkan pembelajaran di TPQ
"Biasanya kedatangan rombongan pencari sedekah ini mulai meningkat memasuki sepuluh hari kedua bulan puasa," kata Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan di Solo, Senin.
Pada razia tersebut pihaknya menjaring sejumlah pengemis yang ada di beberapa titik di Kota Solo, di antaranya di Jalan Adi Sucipto, kawasan RSUD dr Moewardi Solo, dan di beberapa taman kota.
Baca juga: Salahi aturan, Satpol PP bongkar lapak di sekitar Perempatan Madureso
Baca juga: Satpol PP Surakarta tindak tegas warga yang nyalakan petasan termasuk anak-anak
"Begitu terjaring razia, mereka ini langsung kami data kemudian kami pulangkan ke daerah masing-masing," katanya.
Menurut dia, para pencari sedekah ini bukan hanya dari Kota Solo tetapi juga datang dari berbagai daerah bahkan luar provinsi.
Sementara itu, pada patroli tersebut pihaknya tidak hanya menyasar ke tempat-tempat terbuka dan ruang publik tetapi juga ke rumah-rumah kos mengingat sebagian PGOT ini datang dari luar kota.
"Jangan sampai kos-kosan menjadi penampungan rombongan pencari sedekah ini," katanya.
Terkait penyaluran sedekah sendiri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta agar penyalurannya bisa dilakukan secara resmi.
"Artinya ada sosialisasi bahwa lebih baik sedekah ini disalurkan melalui lembaga resmi sehingga peruntukannya lebih tepat sasaran," katanya.
Baca juga: DPRD Kudus sayangkan tindakan Satpol PP tertibkan pembelajaran di TPQ
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB