Solo (ANTARA) - Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kota Surakarta melakukan kegiatan bakti sosial dengan berbagi ratusan takjil dan masker kepada pengendara yang melintas di Jalan Slamet Riyadi tepatnya depan Pospam Lebaran Faroka Jajar Solo, Senin petang.

Anggota Senkom Mitra Polri dengan dibantu petugas jaga Pospam Faroka gabungan baik dari TNI, Polresta Surakarta, dan Satpol PP membagikan takjil nasi bungkus pada bulan puasa dan masker.

Menurut Ketua Senkom Mitra Polri Kota Surakarta, Jateng Kevin Fabiano kegiatan baksos dengan teman "Senkom Berbagai Kepada Sesama" ini, karena di tengah pandemi COVID-19, dan ekonomi belum stabil alangkah baiknya untuk saling berbagi agar tetap bersolidaritas.

"Karena, melalui berbagi semua tambah kompak, rukun, dan guyub semuanya masyarakat di Solo," kata Kevin.

Baca juga: Baksos Ramadhan, Polres Batang-Kodim bagikan takjil dan masker
Baca juga: Bank Jateng-sub-BMPD Surakarta bagikan takjil

Selain itu, Senkom Mitra Polri bersama petugas lainnya di Pospam Lebaran juga memberikan sosialisasi untuk mempertahankan kedisiplinan protokol kesehatan (Prokes) agar pandemi COVID-19 dimuka bumi ini, segera berakhir.

"Kami dibantu dengan Kasat Binmas Polresta Surakarta Kompol Febby Aer bersama jajarannya melakukan sosialisasi kepada pengendara yang melintas di Jalan Slamet Riyadi tepatnya di depan Pospam Faroka agar masyarakat tetap mempertahankan prokes," katanya.

Kevin mengatakan Senkom Mitra Polri juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah membantu program pemerintah dalam penanganan COVID-19 agar segera lenyap dari bumi Indonesia.

"Jumlah baksos yang dibagikan sebanyak 400 nasi bungkus dan masker. Kami berharap dengan kegiatan berbagi bersama di tengah pandemi bisa menambah solidaritas selalu guyub rukun masyarakat Kota Solo, dan tentunya COVID-19 segera berakhir," katanya.

Kasat Binmas Polresta Surakarta Kompol Febby Aer mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan Senkom Mitra Polri Kota Surakarta yang berbagi dan sosialisasi prokes karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami melakukan pendampingan dalam membagikan 400 takjil dan masker, sekaligus sosialisasi prokes kepada pengguna jalan yang sedang melintas cegah COVID-19," kata Febby.

Sementara, kata Febby, kondisi arus lalu lintas di Kota Solo pada H-3 Lebaran cukup ramai landa. Pihaknya dalam penyekatan larangan mudik, sudah memutar balikan sebanyak 180 kendaraan, dari tanggal 6 hingga 10 Mei yang didominasi plat nomor luar kota antara lain B, L, AA, AB dan lain.

"Pengendara yang diputar balik karena mereka tidak bisa menunjukkan surat sehat, surat jalan dan kartu identitas bukan domisili di Solo," katanya.
Baca juga: Peringati Hari Kartini, Perempuan Bangsa Jateng bagikan puluhan ribu takjil