Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menargetkan pembangunan jalan lingkar Patikraja dapat dilaksanakan mulai 2022, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Irawadi.

"Pak Bupati (Bupati Banyumas Achmad Husein) masih berusaha (mengajukan) ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, karena ini sebenarnya ruas jalan nasional," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Ia mengatakan Pemkab Banyumas telah menyelesaikan pembebasan tanah untuk kebutuhan pembangunan jalan lingkar untuk mengurai kemacetan di depan Pasar Patikraja tersebut pada 2017.

Baca juga: Kementerian PUPR bangun akses jalan dukung operasi Bandara Ahmad Yani
Baca juga: Temanggung prioritaskan pemeliharaan jalan

Akan tetapi, pembangunan jalan lingkar Patikraja yang melintasi Sungai Logawa tertunda pelaksanaannya hingga sekarang.

"Perintah Pak Bupati, kalau memang dari Kementerian PUPR tidak turun-turun, ya akan ditangani sendiri. Nantinya, akan ada tukar-menukar aset, yakni ruas jalan di depan Pasar Patikraja menjadi jalan kabupaten, sedangkan jalan lingkar menjadi jalan nasional," katanya.

Irawadi mengharapkan pembangunan jalan lingkar sepanjang 1,2 kilometer beserta jembatan sepanjang 80 meter di atas Sungai Logawa tersebut dapat dimulai pada 2022 jika pandemi COVID-19 terkendali hingga akhirnya berakhir.

Pemkab Banyumas telah merencanakan pembangunan jalan lingkar tersebut sejak 2016 sebagai upaya untuk mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi di depan Pasar Patikraja yang merupakan ruas jalan nasional.

Kemacetan tersebut disebabkan adanya pertemuan arus kendaraan dari arah Cilacap/Bandung dan Purwokerto di ruas jalan nasional dengan arus kendaraan dari arah Kaliori/Banyumas yang merupakan ruas jalan provinsi serta arus kendaraan dari arah Kebasen/Sampang yang merupakan ruas jalan kabupaten. 

Baca juga: Batang kucurkan belasan miliar untuk peningkatan tiga ruas jalan