Manajemen Persibat Batang tawarkan saham kepada investor
Sabtu, 19 Juni 2021 20:55 WIB
Ilustrasi - Pemain Persibat melakukan selebrasi setelah mampu menceploskan bola ke gawang PSGC Ciamis pada laga kompetisi Liga 2 yang diselenggarakan di Stadion M. Sarengat Batang. Pada pertandingan tersebut Persibat Unggul 3-2 atas PSGC Ciamis. ANTARA/Kutnadi
Batang (ANTARA) - Manajemen Persatuan Sepak Bola Indonesia Batang, Jawa Tengah, menawarkan saham klubnya ke investor sebagai upaya agar tim berjuluk "Laskar Alas Roban" dapat merumput pada kompetisi Liga 3 Indonesia.
Ketua Umum Persibat Batang Danang Aji Saputra di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa saat ini manajemen Persibat kesulitan dalam keuangan sehingga langkah utamanya adalah dengan menawarkan saham pada investor untuk mengelola tim kebanggaan warga Kabupaten Batang ini.
"Kami persilakan bagi investor yang berminat mengambil alih klub berjuluk Laskar Alas Roban. Kami akan melepaskan," katanya.
Selain didera masalah keuangan, kata dia, manajemen Persibat juga sudah membubarkan timnya karena tidak ada kejelasan kompetisi liga dari PSSI kapan dilaksanakan.
"Sejak pandemi COVID-19, kami sudah membubarkan tim. Pembubaran tim dilakukan karena tidak ada kejelasan kompetisi liga dari PSSI," katanya.
Baca juga: Persibat Batang lakoni laga penentu melawan PSGC Ciamis
Menurut dia, berhentinya kompetisi ini mengakibatkan manajemen Persibat kesulitan dalam keuangan karena anggaran untuk membiayai tim sudah tidak ada.
"Kompetisi liga tidak berjalan sehingga kini tidak ada pemasukan. Kami cukup menyayangkan (berhentinya liga) dan tidak ada kejelasan dari PSSI kapan dilaksanakan," katanya.
Sebelumnya, tim Persibat harus terdegradasi dari kompetisi Liga 2 Indonesia 2019 karena klub kebanggaan warga Kabupaten Batang ini hanya menempati peringkat 10 grup wilayah barat Liga 2.
Danang menambahkan setelah pandemi selesai, tim Persibat bisa kembali promosi ke Liga 2 Indonesia.
Baca juga: Persibat datangkan tujuh wajah baru
Ketua Umum Persibat Batang Danang Aji Saputra di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa saat ini manajemen Persibat kesulitan dalam keuangan sehingga langkah utamanya adalah dengan menawarkan saham pada investor untuk mengelola tim kebanggaan warga Kabupaten Batang ini.
"Kami persilakan bagi investor yang berminat mengambil alih klub berjuluk Laskar Alas Roban. Kami akan melepaskan," katanya.
Selain didera masalah keuangan, kata dia, manajemen Persibat juga sudah membubarkan timnya karena tidak ada kejelasan kompetisi liga dari PSSI kapan dilaksanakan.
"Sejak pandemi COVID-19, kami sudah membubarkan tim. Pembubaran tim dilakukan karena tidak ada kejelasan kompetisi liga dari PSSI," katanya.
Baca juga: Persibat Batang lakoni laga penentu melawan PSGC Ciamis
Menurut dia, berhentinya kompetisi ini mengakibatkan manajemen Persibat kesulitan dalam keuangan karena anggaran untuk membiayai tim sudah tidak ada.
"Kompetisi liga tidak berjalan sehingga kini tidak ada pemasukan. Kami cukup menyayangkan (berhentinya liga) dan tidak ada kejelasan dari PSSI kapan dilaksanakan," katanya.
Sebelumnya, tim Persibat harus terdegradasi dari kompetisi Liga 2 Indonesia 2019 karena klub kebanggaan warga Kabupaten Batang ini hanya menempati peringkat 10 grup wilayah barat Liga 2.
Danang menambahkan setelah pandemi selesai, tim Persibat bisa kembali promosi ke Liga 2 Indonesia.
Baca juga: Persibat datangkan tujuh wajah baru
Pewarta : Kutnadi
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024