Jakarta (ANTARA) - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo), meluncurkan layanan 5G komersial pertama di Solo demi mewujudkan transformasi digital dan pemulihan ekonomi di kota tersebut.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama di Surakarta, Selasa, meluncurkan layanan 5G di Balai Kota Surakarta yang diresmikan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi dan memberdayakan anak muda, UMKM, dan visi smart city di kota tersebut.
"Saya sangat bersyukur dan bangga dapat meluncurkan layanan 5G komersial pertama Indosat Ooredoo di Solo untuk menunjukkan kekuatan transformatif 5G kepada anak muda, komunitas digital, dan bisnis di kota yang menakjubkan ini. Kami percaya teknologi ini akan membantu mengakselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia dan mendorong inovasi bisnis di semua industri," kata Ahmad dalam sambutannya.
Baca juga:
Al-Neama nakhoda baru Indosat Ooredoo
Dia mengatakan peluncuran layanan 5G komersial untuk mendorong revolusi 5G di seluruh Indonesia, memajukan bangsa dengan transformasi digital menuju masa depan yang mendukung 5G.
Peluncuran layanan 5G komersial merupakan bagian dari kemitraan baru ISAT dengan Pemerintah Kota Surakarta (Solo) untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Selain di Solo, wilayah cakupan 5G Indosat juga tersedia di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Pengguna bisa menggunakan jaringan 5G dengan beberapa syarat, yakni menggunakan kartu sim 4G yang sudah diregistrasi untuk penggunaan 5G, perangkat ponsel yang sudah mendukung jaringan 5G, perangkat lunak yang mendukung jaringan 5G, berada di wilayah cakupan 5G, dan berlangganan paket data Indosat yang menyediakan jaringan 5G.
Kemitraan Indosat Ooredoo dengan Pemerintah Kota Surakarta bertujuan untuk mendorong respons yang kolaboratif dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan memberikan kesempatan bagi anak muda untuk mengasah seluruh potensi mereka.