Pemain berusia 29 tahun itu menghabiskan beberapa hari di rumah sakit dan memasang defibrillator untuk mengatur detak jantungnya setelah pertandingan yang berlangsung pada 12 Juni tersebut.
Baca juga: Eriksen sukses jalani operasi pemasangan alat pacu jantung
Prospek Eriksen untuk melanjutkan kariernya memang diragukan, sementara aturan mengenai penggunaan perangkat itu (defribillator) dalam sepak bola profesional di Italia masih belum jelas.
Meski demikian, klub Serie A tersebut akan melakukan tes medis terlebih dahulu terhadap mantan playmaker Tottenham Hotspur itu.
"Untuk saat ini, dia (Eriksen) perlu istirahat, tetapi sebagai pelatih Inter, saya menunggunya dengan tangan terbuka," kata Inzaghi dikutip dari AFP, Kamis.
"Saya sudah berbicara dengannya sebelum Euro, bukan setelah ia mengalami serangan jantung. Dia adalah pemain yang akan saya andalkan," tambahnya.
Baca juga: UEFA undang Christian Eriksen dan paramedisnya tonton final Euro 2020
Baca juga: Simone Inzaghi siap jaga scudetto Inter dan perbaiki capaian di Eropa
Baca juga: Cristiano Ronaldo minta kontrak baru kepada Juventus