Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan memberikan bantuan sebanyak 20.000 benih ikan lele kepada para petani Desa Jeruksari agar kualitas hidup dan pendapatan mereka meningkat.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa bantuan sarana budi daya lele itu merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah agar pendapatan dan kesejahteraan para petani meningkat meski di tengah masa pandemi COVID-19.

"Kami berharap bantuan sarana budi daya ikan lele tersebut benar-benar bermanfaat bagi para petani, apalagi Desa Jeruksari termasuk 6 desa yang berkategori miskin. Acara hari ini saya pikir tepat sasaran," katanya.

Menurut dia, warga Desa Jeruksari ini memang termasuk zona yang harus diperhatikan karena tingkat kehidupan mereka layak untuk dibantu agar lebih baik.

"Saya minta kepada semua yang mendapat bantuan benih ikan lele setelah masa panen jangan langsung uangnya habis tetapi perlu disisihkan untuk membeli bibit lagi. Insyaallah apabila dikelola dengan baik maka akan menjadi besar," katanya.

Bupati Fadia berpesan pada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) untuk membantu para petani melalui pendampingan serta membantu pemasarannya sehingga mereka bisa mendapatkan harga ikan lele terbaik.

"Tolong saya titip agar ini menjadi besar dan berkembang. Saya minta petani jangan dihabiskan modalnya, setiap panen harus disisihkan," katanya.

Kepala Dinlutkan Sirhan mengatakan tujuan pemberian bantuan sarana budi daya lele tersebut adalah untuk meningkatkan sarana budi daya ikan, meningkatkan angka konsumsi ikan, dan meningkatkan kesejahteraan para pembudi daya.

"Bantuan sarana percontohan budi daya lele ini terdiri atas 10 kolam dengan benih lele sebanyak 20 ribu ekor dan 2.340 kilogram pakan. Masing-masing satu kolam diisi 2 ribu ekor," katanya.

Baca juga: Heboh harga pecel lele, PKL Malioboro diminta cantumkan harga makanan

Baca juga: Budi daya lele dukung ikut perangi stunting