Pekalongan (ANTARA) - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pekalongan, Jawa Tengah menargetkan melakukan vaksinasi terhadap 1.100 ibu hamil selama Agustus 2021 karena mereka rentan terpapar COVID-19.

Ketua IBI Kota Pekalongan Zaidah di Pekalongan, Selasa, mengatakan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah merekomendasikan ibu hamil dan menyusui untuk mengikuti vaksinasi.

"Akan tetapi, Kementerian Kesehatan baru merekomendasikan ibu hamil sehingga kami menargetkan 1.100 orang dapat dilakukan vaksinasi selama Agustus 2021," katanya.

Dia mengatakan 1.100 ibu hamil yang terdata menjadi sasaran vaksinasi itu berusia kehamilan antara 14 hingga 33 minggu.

"Kenapa awal kehamilan tidak divaksinasi karena yang bersangkutan masih rentan kematian dengan usia kehamilan di atas 33 minggu tengah persiapan untuk kelahiran," katanya.

Zaidah mengatakan vaksinasi ibu hamil hanya dilakukan sekali dan jenis vaksinnya berbeda dengan sinovac yang dipakai oleh warga.

Ibu hamil, kata dia, sebaiknya melakukan vaksinasi agar mengantisipasi penularan dan faktor kematian yang disebabkan terpapar COVID-19.

"Selama ini ada tujuh kasus kematian ibu bersalin. Dari jumlah tersebut, empat kasus karena terpapar COVID-19 dan tiga lainnya bukan disebabkan COVID-19," katanya.

Ia mengatakan vaksinasi pada ibu hamil tersebut, selain akan memberikan kekebalan pada ibu juga pada bayi yang dikandungnya saat yang bersangkutan dalam kondisi kesehatan sedang menurun.

"Apabila ibu hamil yang terpapar COVID-19 harus mengakhiri kehamilannya maka kondisi itu sangat fatal. Oleh karena, vaksinasi ini sebagai bentuk antisipasi," kata Zaidah.