Jasa Marga lakukan pengaspalan ulang 5 km Tol Solo-Ngawi
Rabu, 11 Agustus 2021 21:14 WIB
Pekerjaan pelapisan aspal di ruas Tol Solo-Ngawi yang diperkirakan selesai akhir 2021. (ANTARA/ HO-PT Jasa Marga Solo Ngawi)
Semarang (ANTARA) - PT Jasa Marga Solo Ngawi melakukan pemeliharaan jalan berupa pelapisan ulang aspal atau "Scraping Filling Overlay" (SFO) di ruas tol Solo-Ngawi sepanjang 5 km untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.
Direktur Utama PT PT Jasa Marga Solo Ngawi Arie Irianto dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan pemeliharaan jalan ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak ruas tol ini diserahkan oleh pemerintah pada 2018.
Ia menjelaskan ruas jalan yang dilakukan pelapisan ulang berada di Km 492+200 di Colomadu hingga Km 514+000 di Karanganyar untuk ruas arah timur.
"Pekerjaan ditargetkan selesai dalam enam bulan," katanya.
Menurut dia, pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat selesai pada Desember 2021, mengingat tingkat kepadatan ruas tol Solo-Ngawi yang tidak terlalu tinggi,
Selain pelapisan ulang aspal, pekerjaan pemeliharaan juga sudah dilakukan secara periodik dengan memperhatikan kondisi lalu lintas serta rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas.
Saat ini, aspal yang melapisi ruas tol Solo-Ngawi diperkirakan memiliki usia ketahanan hingga 10 tahun ke depan.
Baca juga: Hindari kecelakaan, waspadai jalur lurus Tol Solo-Ngawi
Baca juga: Pendapatan pedagang di "rest area" tol Solo-Ngawi anjlok
Baca juga: Pertamina mulai operasikan SPBU Solo-Ngawi
Direktur Utama PT PT Jasa Marga Solo Ngawi Arie Irianto dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan pemeliharaan jalan ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak ruas tol ini diserahkan oleh pemerintah pada 2018.
Ia menjelaskan ruas jalan yang dilakukan pelapisan ulang berada di Km 492+200 di Colomadu hingga Km 514+000 di Karanganyar untuk ruas arah timur.
"Pekerjaan ditargetkan selesai dalam enam bulan," katanya.
Menurut dia, pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat selesai pada Desember 2021, mengingat tingkat kepadatan ruas tol Solo-Ngawi yang tidak terlalu tinggi,
Selain pelapisan ulang aspal, pekerjaan pemeliharaan juga sudah dilakukan secara periodik dengan memperhatikan kondisi lalu lintas serta rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas.
Saat ini, aspal yang melapisi ruas tol Solo-Ngawi diperkirakan memiliki usia ketahanan hingga 10 tahun ke depan.
Baca juga: Hindari kecelakaan, waspadai jalur lurus Tol Solo-Ngawi
Baca juga: Pendapatan pedagang di "rest area" tol Solo-Ngawi anjlok
Baca juga: Pertamina mulai operasikan SPBU Solo-Ngawi
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Minibus pengangkut santri tabrak pembatas jalan di Tol Semarang-Solo, empat tewas
18 October 2024 16:00 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB