Boyolali, Jateng (ANTARA) - Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 2000 Batalyon Sanika Satyawada melakukan bakti sosial membagikan 2.000 paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di kawasan Simpang Siaga, Kabupetan Boyolali, Jawa Tengah, Rabu.

Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond yang juga alumni Akpol Angkatan 2000 Batalyon Sanika Satyawada secara simbolis memberikan paket sembako kepada lima kelompok penerima, antara lain paguyuban ojek pangkalan Sunggingan, sopir dokar, kaum difabel, dan sopir angkot.

Kapolres menjelaskan gerakan pemberian bantuan dengan tema "Berbagi Senyum Alumni Akpol 2000 Sanika Satyawada" ini digelar seluruh Indonesia sebagai wujud pengabdian kepada negeri.

Baca juga: Mentan luncurkan bantuan ATM beras kepada warga terdampak pandemi
Baca juga: Polda Jateng bagikan 35.000 sembako untuk warga terdampak pandemi

"Kegiatan ini, merupakan inisiatif dari kami Alumni Akpol Angkatan 2000 Batalyon Sanika Satyawada. Kami secara sukarela memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini, serempak seluruh Indonesia," ungkap Kapolres.

Menurut Kapolres bantuan paket sembako tidak hanya dibagikan di kawasan Simpang Siaga saja, tetapi juga kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Simo. Harapannya, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

"Dengan harapan mudah-mudahan sedikit bantuan dari kami ini bisa meringankan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di daerah ini," katanya.

Marjuki (50), salah satu penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya. Hal ini, dapat membantu bebannya dalam memenuhi kebutuhan keluarganya pada masa pandemi saat ini.

"Terima kasih bisa membantu keluarga saya. Semoga ini, bermanfaat untuk keluarga saya," kata pria yang berprofesi sebagai tukang ojek di Boyolali.

Sementara itu, Polres Boyolali terus mendukung pemerintah dengan melakukan vaksinasi ke masyarakat di wilayahnya. Pihaknya saat ini, telah menerima 2.100 vial yang dalam satu vial berisi 14 dosis vaksin. Target 14.200 dosis pertama vaksin Moderna dapat selesai hingga akhir Agustus mendatang.