Polisi tembak tiga anggota komplotan pencuri mobil mewah di Jateng
Senin, 30 Agustus 2021 18:59 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Djuhandani menanyai anggota komplotan pencuri mobil mewah saat pers rilis di Semarang, Senin. ANTARA/ I.C.Senjaya
Semarang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menembak kaki tiga anggota komplotan pencuri mobil mewah yang sudah beraksi di sejumlah lokasi di provinsi ini.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Djuhandani di Semarang, Senin, mengatakan komplotan tersebut tercatat beraksi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga.
Para pelaku yang masing-masing berinisial MH, RJ, dan A, ditangkap di Lampung beserta tiga mobil hasil curian yang sempat dijual ke seorang penadah.
Ketiga pelaku terpaksa dihadiahi timah panas di kakinya karena mencoba melawan saat akan ditangkap, katanya.
Baca juga: Janjikan pinjaman Rp20 miliar, komplotan penipu bawa kabur Rp200 juta
Ketiga pelaku, lanjut dia, memiliki peran masing-masing dalam beraksi.
Ia menjelaskan modus yang digunakan pelaku saat beraksi dengan menyewa sebuah rumah di daerah yang menjadi sasarannya.
"Pelaku kemudian berkeliling dengan menggunakan sepeda motor untuk mencari target pemilik mobil mewah," kata dia.
Setelah mendapat target, katanya, pelaku masuk kedalam rumah korban yang sudah diincarnya untuk mengambil kunci mobil.
"Mobil lalu dibawa kabur dengan kunci yang diambil saat memasuki rumah korban," tambahnya.
Tiga mobil hasil curian yang turut diamankan bersama para pelaku masing-masing Mitsubshi Pajero, Toyota Fortuner, dan Honda CRV.
Saat ini, kata dia, polisi masih memburu satu pelaku berinisial IK yang berperan sebagai penadah barang curian.
Atas perbuatannya, ujarnya, para tersangka dijerat dengan Pasal 364 KUHP tentang Pencurian.
Baca juga: 4 anggota komplotan pelaku gendam diringkus
Baca juga: Komplotan pencuri mesin truk di Semarang diringkus
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Djuhandani di Semarang, Senin, mengatakan komplotan tersebut tercatat beraksi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga.
Para pelaku yang masing-masing berinisial MH, RJ, dan A, ditangkap di Lampung beserta tiga mobil hasil curian yang sempat dijual ke seorang penadah.
Ketiga pelaku terpaksa dihadiahi timah panas di kakinya karena mencoba melawan saat akan ditangkap, katanya.
Baca juga: Janjikan pinjaman Rp20 miliar, komplotan penipu bawa kabur Rp200 juta
Ketiga pelaku, lanjut dia, memiliki peran masing-masing dalam beraksi.
Ia menjelaskan modus yang digunakan pelaku saat beraksi dengan menyewa sebuah rumah di daerah yang menjadi sasarannya.
"Pelaku kemudian berkeliling dengan menggunakan sepeda motor untuk mencari target pemilik mobil mewah," kata dia.
Setelah mendapat target, katanya, pelaku masuk kedalam rumah korban yang sudah diincarnya untuk mengambil kunci mobil.
"Mobil lalu dibawa kabur dengan kunci yang diambil saat memasuki rumah korban," tambahnya.
Tiga mobil hasil curian yang turut diamankan bersama para pelaku masing-masing Mitsubshi Pajero, Toyota Fortuner, dan Honda CRV.
Saat ini, kata dia, polisi masih memburu satu pelaku berinisial IK yang berperan sebagai penadah barang curian.
Atas perbuatannya, ujarnya, para tersangka dijerat dengan Pasal 364 KUHP tentang Pencurian.
Baca juga: 4 anggota komplotan pelaku gendam diringkus
Baca juga: Komplotan pencuri mesin truk di Semarang diringkus
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Bayar PBB-P2 sebesar Rp7.862 warga Klego bawa pulang satu unit mobil pick up
17 November 2025 13:37 WIB
Api lahap pabrik vulkanisir ban di Genuk Semarang, petugas kerahkan empat mobil damkar
11 November 2025 15:08 WIB
UMS terima empat unit mobil dari Bank Jateng Syariah untuk dukung operasional kampus
02 November 2025 13:45 WIB
Undip dan ITS raih juara pada Kontes Mobil Hemat Energi 2025 di Universitas Jember
27 October 2025 10:21 WIB
Produsen mobil berharap penurunan PPN dongkrak penjualan kendaraan di akhir tahun
22 October 2025 20:16 WIB
UMS lepas lima tim menuju seleksi tingkat nasional 2025 ajang bergengsi mahasiswa Indonesia
13 October 2025 19:11 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Polres Purbalingga perkuat pelayanan masyaralat jelang Operasi Lilin Candi 2025
18 December 2025 19:57 WIB
Mantan Bupati Karanganyar dua kali mangkir sidang sebagai saksi korupsi Masjid Agung
16 December 2025 18:35 WIB