Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan 140.682 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.

"Menurut data hari ini sudah 140.682 orang yang telah mendapat vaksinasi dosis pertama, jumlah ini mengalami peningkatan yang signifikan bila dibandingkan data pekan lalu yang sebanyak 121.407 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

Dia mengatakan, peningkatan jumlah warga yang telah disuntik vaksin merupakan hasil dari percepatan program vaksinasi ditambah dengan banyaknya kegiatan vaksinasi massal di wilayah setempat.

"Kami optimistis jumlah warga yang telah disuntik vaksin akan terus meningkat signifikan selama bulan September mendatang," katanya.

Dia mengatakan dari jumlah 140.682 orang yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu, terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.

Dari jumlah tersebut sebanyak 81.470 di antaranya telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis dan 1.250 lainnya yang merupakan tenaga kesehatan telah menerima dosis ketiga.

"Kami terus melakukan berbagai upaya guna mempercepat program vaksinasi COVID-19 di wilayah ini dengan membuat sejumlah program strategis," katanya.

Dia mencontohkan pihaknya memperkuat sosialisasi dan edukasi serta membuat sistem jemput bola.

Dia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga optimistis akan dapat mencapai target cakupan vaksinasi seperti yang telah ditetapkan.

Kendati demikian, kata dia, kesuksesan program vaksinasi perlu didukung oleh peran aktif masyarakat yang ada di wilayah itu.

"Program vaksinasi merupakan salah satu program prioritas yang dilaksanakan untuk mendukung upaya percepatan penanganan COVID-19 di wilayah Purbalingga, kami mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskannya," katanya.

Dia juga berharap ketersediaan vaksin akan terus bertambah guna mendukung upaya percepatan program vaksinasi.

Sementara itu dia juga menambahkan bahwa akselerasi dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dan mencapai 'herd immunity' atau kekebalan komunal di wilayah Kabupaten Purbalingga.