SBI Pabrik Cilacap gunakan bahan bakar alternatif
Rabu, 29 September 2021 15:04 WIB
Ilustrasi - Tempat pengolahan sampah di Cilacap yang mengolah sampah perkotaan menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara. ANTARA/HO-SBI Cilacap
Cilacap (ANTARA) - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Cilacap berhasil melakukan efisiensi energi, salah satunya dengan memanfaatkan bahan bakar alternatif refuse derived fuel (RDF) sebagai pengganti batu bara, kata General Manager PT SBI Pabrik Cilacap Istifaul Amin.
"Oleh karena itulah, kami berhasil meraih Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2021 untuk kategori Manajemen di Gedung dan Industri, subkategori Industri Manufaktur Besar dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada hari Selasa (28/9)," katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.
Menurut dia, penghargaan tersebut adalah pengakuan atas kinerja dari beberapa inisiatif efisiensi energi yang sudah dan terus dilakukan oleh PT SBI Tbk yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau Semen Indonesia Group (SIG).
Dalam hal ini, kata dia, penghargaan tersebut diberikan atas pencapaian yang baik dari manajemen energi yang diterapkan SBI dalam menjalankan proses produksi semen dengan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Kami mengoptimalkan pemakaian listrik dengan metode parameter matriks, serta memanfaatkan biomassa dan bahan bakar alternatif dari RDF sebagai substitusi batu bara," katanya.
Lebih lanjut, Istifaul mengatakan pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar pengganti batu bara telah digunakan lebih dari satu tahun sejak fasilitas pengolahan sampah perkotaan menjadi RDF beroperasi pada bulan Juli 2020.
Menurut dia, fasilitas pengolahan sampah tersebut mampu mengolah 120-150 ton sampah perkotaan per hari mejadi RDF.
"Setelah beroperasi satu tahun, fasilitas pengolahan sampah ini telah mengolah 47.000 ton sampah perkotaan," katanya. ***1***
"Oleh karena itulah, kami berhasil meraih Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2021 untuk kategori Manajemen di Gedung dan Industri, subkategori Industri Manufaktur Besar dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada hari Selasa (28/9)," katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.
Menurut dia, penghargaan tersebut adalah pengakuan atas kinerja dari beberapa inisiatif efisiensi energi yang sudah dan terus dilakukan oleh PT SBI Tbk yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau Semen Indonesia Group (SIG).
Dalam hal ini, kata dia, penghargaan tersebut diberikan atas pencapaian yang baik dari manajemen energi yang diterapkan SBI dalam menjalankan proses produksi semen dengan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Kami mengoptimalkan pemakaian listrik dengan metode parameter matriks, serta memanfaatkan biomassa dan bahan bakar alternatif dari RDF sebagai substitusi batu bara," katanya.
Lebih lanjut, Istifaul mengatakan pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar pengganti batu bara telah digunakan lebih dari satu tahun sejak fasilitas pengolahan sampah perkotaan menjadi RDF beroperasi pada bulan Juli 2020.
Menurut dia, fasilitas pengolahan sampah tersebut mampu mengolah 120-150 ton sampah perkotaan per hari mejadi RDF.
"Setelah beroperasi satu tahun, fasilitas pengolahan sampah ini telah mengolah 47.000 ton sampah perkotaan," katanya. ***1***
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB
Pertiwi Kilang Cilacap ingatkan pentingnya keluarga visioner dukung produktivitas perusahaan
04 November 2024 9:39 WIB
Cegah abrasi sungai di Jeruklegi, Kilang Pertamina Cilacap salurkan 1.000 mangrove
24 October 2024 6:34 WIB