Mulai dari kapten Real Madrid Karim Benzema, pelatih Carlo Anceloti hingga presiden Florentino Perez telah berbicara tentang potensi klub Spanyol tersebut mendatangkan Mbappe di bursa transfer mendatang.
Menurut Leonardo, pernyataan pihak Los Blancos terkait Mbappe menunjukkan mereka tidak menghormati PSG karena penyerang asal Prancis itu saat ini masih berstatus pemain Les Parisiens.
Baca juga: Leonardo yakin Mbappe akan perpanjang kontrak
"Ini adalah contoh dari kurangnya respek terhadap PSG dan Mbappe," kata direktur asal Brazil tersebut dalam sebuah wawancaranya dengan L'Equipe pada Rabu.
"Faktanya, pada minggu yang sama, pemain Real Madrid (Karim Benzema), lalu pelatih Real Madrid (Ancelotti) dan sekarang presiden (Perez) berbicara tentang Kylian, seolah-olah dia sudah menjadi bagian dari mereka," lanjut Leonardo.
"Saya ulangi: ini adalah sikap kurangnya rasa hormat yang tak bisa kami toleransi."
Komentar Leonardo tersebut muncul setelah Perez mengeluarkan pernyataan mengejutkan bahwa Madrid sedikit lagi mencapai sebuah kesepakatan dengan Mbappe dan bisa memboyongnya dia pada bursa transfer Januari.
Baca juga: Tebas: Real Madrid bisa datangkan Haaland dan Mbappe pada 2022
"Pada Januari, kami akan memiliki kabar tentang Mbappe. Kami harap 1 Januari segalanya bisa diselesaikan," kata Perez kepada media Spanyol beberapa waktu lalu.
Namun, tak lama setelah pernyataan itu langsung diklarifikasi Perez kepada RMC Sport.
Perez mengatakan bahwa keliru mengartikan pernyataannya.
"Komentar saya disalahartikan. Apa yang saya bilang, bahwa kami menanti sampai tahun depan untuk mengetahui lebih lanjut. Selalu menghormati PSG, yang memiliki hubungan baik dengan kami," tegas Perez.