Udinus ciptakan aplikasi sistem agrobisnis bagi petani Temanggung
Jumat, 15 Oktober 2021 18:38 WIB
Kampus Udinus Semarang. ANTARA/ HO-Udinus Semarang
Semarang (ANTARA) - Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang meluncurkan aplikasi Sistem Agrobisnis Temanggung yang merupakan bentuk pembinaan dan pemberdayaan desa di kabupaten tersebut.
Ketua Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Udinus Semarang Anendyo Ananta dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh petani untuk mengelola dan memasarkan produk pertaniannya secara daring.
"Petani di Temanggung bisa memasarkan produk pertaniannya secara daring dan mencakup pasar yang lebih luas," katanya.
Menurut dia, aplikasi ibi bisa digunakan oleh penjual maupun pembeli berbagai komoditas pertanian di Temanggung.
Aplikasi yang diinisiasi oleh tim dari Program Studi Teknik Informatika tersebut membutuhkan waktu tiga bulan pengembangannya.
Ia menyebut PHP2D juga menjadi bagian dari solusi pengembangan kemampuan mahasiswa.
Sementara itu, Wakil Rektor III Udinus Semarang Kusni Ingsih mengatakan teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Temanggung.
Ia menyebut komoditas kopi dan tembakau memiliki potensi untuk dijual.
Ketua Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Udinus Semarang Anendyo Ananta dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh petani untuk mengelola dan memasarkan produk pertaniannya secara daring.
"Petani di Temanggung bisa memasarkan produk pertaniannya secara daring dan mencakup pasar yang lebih luas," katanya.
Menurut dia, aplikasi ibi bisa digunakan oleh penjual maupun pembeli berbagai komoditas pertanian di Temanggung.
Aplikasi yang diinisiasi oleh tim dari Program Studi Teknik Informatika tersebut membutuhkan waktu tiga bulan pengembangannya.
Ia menyebut PHP2D juga menjadi bagian dari solusi pengembangan kemampuan mahasiswa.
Sementara itu, Wakil Rektor III Udinus Semarang Kusni Ingsih mengatakan teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Temanggung.
Ia menyebut komoditas kopi dan tembakau memiliki potensi untuk dijual.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenkumham Jateng dampingi pemeriksaan indikasi geografis Kopi Arabika Java Semarang
16 December 2024 7:30 WIB
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB