Mahasiswa Keperawatan Anestisiologi UMP juara lomba Tilawatil Quran Nasional
Kamis, 4 November 2021 22:27 WIB
Mahasiswa Keperawatan Anestisiologi D4 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Sauqi Taufiqurrahman. (ANTARA/HO-UMP)
Purwokerto (ANTARA) - Mahasiswa Keperawatan Anestisiologi D4 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sauqi Taufiqurrahman berhasil memperoleh juara satu dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Keperawatan Purwokerto Poltekes Kemenkes Semarang Tahun 2021
Saat ditemui di Purwokerto, Kamis (4/11), Sauqi mengatakan lomba bertajuk "Menumbuhkan Semangat Ukhuwah Melalui Kompetisi Islam" tersebut diikuti oleh mahasiswa aktif Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang, mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan seluruh Indonesia, dan mahasiswa umum.
"Pesertanya ada 12 orang ada yang dari IAIN Nur Lampung, UMP, Polkesmar," kata mahasiswa semester 3 itu menegaskan.
Dalam proses perlombaan tersebut, dia diberi waktu untuk menyiapkan segala kebutuhan dan persiapan. Beberapa di antaranya berupa membuat video dan mengumpulkannya pada panitia dalam rentang waktu yang sudah ditentukan.
Ia mengaku memilih surat Al Baqoroh ayat 89 sampai ayat 91 untuk dibaca dan ditampilkan dalam perlombaan tersebut.
Baca juga: Mahasiswa FTS UMP ciptakan sabun cuci tangan antibakteri dari pelepah pisang
Sauqi bersyukur karena bisa membaca Al Quran dengan lagu tilawah sehingga bisa memenangkan ajang lomba itu.
"Saya juga bersyukur bisa dibimbing oleh ustadz saya, yaitu ustadz Ahmad Maimun Anwar yang sudah membimbing saya dari awal sampai akhir, sehingga bisa menjadikan saya juara satu nasional," katanya.
Sauqi juga berterima kasih kepada kedua orang tua yang sudah mendukung dan mendoakan, sehingga diberi kelancaran dalam perlombaan dan kemudahan di setiap detiknya.
Sementara itu, dosen pembimbing Ns Suci Ratna Estria SKep MKep mengatakan Sauqi merupakan anak yang sangat kooperatif, semangat, dan memiliki daya juang yang tinggi.
"Anaknya sangat kooperatif dan bersemangat. Istilahnya, dikasih stimulus kecil saja anaknya langsung lari," katanya.
Menurut dia, memotivasi mahasiswa untuk berprestasi baik akademik maupun nonakademik, bahwa lulusan yang unggul dan berprestasi tidak hanya yang cerdas secara hardskill (IPK, keterampilan, menangani pasien, dan seterusnya) tetapi juga perlu cerdas secara softskill (emosi, sosial, spiritual, dan sebagainya).
"Sauqi memiliki kemampuan leadership yang baik, semangat yang tinggi, dia juga tinggal di pondok pesantren. Lingkungan yang positif salah satu faktor pendukung seseorang untuk berprestasi. Satu hal yang penting, lomba tilawah tidak hanya mengejar prestasi dunia, tetapi juga prestasi akhirat," kata Ratna. (tgr)
Baca juga: Mahasiswa Teknik dan Sains UMP raih juara nasional
Baca juga: 291 lulusan Fikes UMP ikuti wisuda dan angkat sumpah profesi
Saat ditemui di Purwokerto, Kamis (4/11), Sauqi mengatakan lomba bertajuk "Menumbuhkan Semangat Ukhuwah Melalui Kompetisi Islam" tersebut diikuti oleh mahasiswa aktif Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang, mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan seluruh Indonesia, dan mahasiswa umum.
"Pesertanya ada 12 orang ada yang dari IAIN Nur Lampung, UMP, Polkesmar," kata mahasiswa semester 3 itu menegaskan.
Dalam proses perlombaan tersebut, dia diberi waktu untuk menyiapkan segala kebutuhan dan persiapan. Beberapa di antaranya berupa membuat video dan mengumpulkannya pada panitia dalam rentang waktu yang sudah ditentukan.
Ia mengaku memilih surat Al Baqoroh ayat 89 sampai ayat 91 untuk dibaca dan ditampilkan dalam perlombaan tersebut.
Baca juga: Mahasiswa FTS UMP ciptakan sabun cuci tangan antibakteri dari pelepah pisang
Sauqi bersyukur karena bisa membaca Al Quran dengan lagu tilawah sehingga bisa memenangkan ajang lomba itu.
"Saya juga bersyukur bisa dibimbing oleh ustadz saya, yaitu ustadz Ahmad Maimun Anwar yang sudah membimbing saya dari awal sampai akhir, sehingga bisa menjadikan saya juara satu nasional," katanya.
Sauqi juga berterima kasih kepada kedua orang tua yang sudah mendukung dan mendoakan, sehingga diberi kelancaran dalam perlombaan dan kemudahan di setiap detiknya.
Sementara itu, dosen pembimbing Ns Suci Ratna Estria SKep MKep mengatakan Sauqi merupakan anak yang sangat kooperatif, semangat, dan memiliki daya juang yang tinggi.
"Anaknya sangat kooperatif dan bersemangat. Istilahnya, dikasih stimulus kecil saja anaknya langsung lari," katanya.
Menurut dia, memotivasi mahasiswa untuk berprestasi baik akademik maupun nonakademik, bahwa lulusan yang unggul dan berprestasi tidak hanya yang cerdas secara hardskill (IPK, keterampilan, menangani pasien, dan seterusnya) tetapi juga perlu cerdas secara softskill (emosi, sosial, spiritual, dan sebagainya).
"Sauqi memiliki kemampuan leadership yang baik, semangat yang tinggi, dia juga tinggal di pondok pesantren. Lingkungan yang positif salah satu faktor pendukung seseorang untuk berprestasi. Satu hal yang penting, lomba tilawah tidak hanya mengejar prestasi dunia, tetapi juga prestasi akhirat," kata Ratna. (tgr)
Baca juga: Mahasiswa Teknik dan Sains UMP raih juara nasional
Baca juga: 291 lulusan Fikes UMP ikuti wisuda dan angkat sumpah profesi
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
MTQ, Kemenag semangati kafilah Jateng dengan sebut tiga kunci kesuksesan
10 September 2024 16:44 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB