Persis bakal tampil tanpa beban lawan PSIM
Minggu, 14 November 2021 15:19 WIB
Permain nomor punggung 7 Persis Solo, Irfan Jauhari (kostum merah merah) bersama pemain nomor punggung 21 Persijap, Hendri Satriadi (kostum hitam hitam) dalam pertandingan lanjutan Grup C Liga 2 Indonesia musim 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/11/2021) malam. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Tim Persis Solo bertekad dapat tampil tanpa beban untuk raih poin penuh melawan PSIM Yogyakarta dalam laga derbi Mataram lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2021 yang bakal digelar Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Senin (15/11) malam.
Kemenangan atas Persijap dengan skor 5-2 pada pertandingan sebelumnya menjadi motivasi sendiri bagi Persis Solo pada laga melawan PSIM, kata pelatih Persis Solo Eko Purdjianto, dalam konferensi Pers Virtual di Solo, Minggu.
"Saya sudah meminta pemain, laga melawan PSIM jangan menjadi beban, tetap bermain enjoy, disiplin, dan bekerja keras untuk memenangi setiap pertandingan," kata Eko Purdjianto.
Kondisi pemain Persis menghadapi PSIM Yogyakarta semua siap dan menunggu hasil evaluasi latihan terakhir pada Minggu sore.
Eko menjelaskan hanya saja Persis tidak diperkuat oleh kapten tim, Eky Taufik karena terkena akumulasi kartu kuning. Namun, Persis sudah menyiapkan penggantinya.
Eko menjelaskan Persis pada pertandingan sebelumnya melawan Persijap dengan kemenangan telak 5-2 akan dijadikan motivasi pemainnya dan nilai positif buat timnya. Hal ini, menjadi modal psikis pemainnya untuk pertandingan berikutnya agar tampil lebih bagus lagi melawan PSIM nanti.
Persis Solo yang masih menyimpan amunisi pemain baru, yakni Irfan Bachdim dan Mohammad Kanu Helmiawan, setelah bergabung dengan timnas.
Mengenai kemunkemungkinan mereka akan ditampilkan melawan PSIM. Eko mengatakan kedua pemain ini, masih dilihat pada latihan terakhir pada Minggu sore nanti. Tidak hanya Irfan dan Kanu, tetapi semua pemain Persis lainnya harus siap pada pertandingan melawan PSIM, katanya.
Persis yang kini di posisi puncak klasemen sementara di Grup C dengan nilai 15 poin, hanya membutuhkan kemenangan satu kali pertandingan dipastikan bisa lolos kedelapan besar Liga 2 musim tahun ini.
Sementara pemain bek Persis Solo, Rian Miziar, mengatakan setelah mengalahkan Persijap, Persis sudah melakukan evaluasi dengan mempersiapkan skema untuk menghadapi PSIM nanti.
"Kami setiap pertandingan menargetkan kemenangan, tetapi kami sadar pertandingan ini sangat gengsi dan banyak dibicarakan orang. Kami siap, insya Allah bisa memenangi pertandingan melawan PSIM, pada Senin (15/11)," kata Rian Miziar.
Meskipun, Persis menang telak 5-2 melawan Persijap, timnya tidak boleh lengah. Kebobolan dua gol menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya agar tampil lebih baik agar bisa memenangkan pertandingan laga selanjutnya.
Sementara itu pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro mengatakan pemain PSIM dalam kondisi fit, tetapi ada beberapa pemain yang mengalami cedera dan dalam pantauan tim medis seperti Purwoko, Akbar, Beni, dan Yudha. Namun, pemain lainnya sudah siap dan bisa dimainkan menghadapi Persis Solo nanti.
"Persis Solo tim yang bagus di Grup C, mereka belum pernah kalah dan nilainya cukup tinggi yakni 15 poin. Artinya, timnya lawan Persis, bermain bagus sudah bersyukur, tetapi PSIM bertekad bisa bermain maksimal, dan hasil apapun tetap disyukuri," kata Seto.
Posisi PSIM yang kini menempati posisi tiga di bawah Persis dan PSCS Cilacap,.
Seto mengatakan semua tim di Grup C mempunyai peluang sama, tetapi kembali ke tim masing-masing. Jika ada kemauan dan semangat siapapun masih bisa lolos.
Kemenangan atas Persijap dengan skor 5-2 pada pertandingan sebelumnya menjadi motivasi sendiri bagi Persis Solo pada laga melawan PSIM, kata pelatih Persis Solo Eko Purdjianto, dalam konferensi Pers Virtual di Solo, Minggu.
"Saya sudah meminta pemain, laga melawan PSIM jangan menjadi beban, tetap bermain enjoy, disiplin, dan bekerja keras untuk memenangi setiap pertandingan," kata Eko Purdjianto.
Kondisi pemain Persis menghadapi PSIM Yogyakarta semua siap dan menunggu hasil evaluasi latihan terakhir pada Minggu sore.
Eko menjelaskan hanya saja Persis tidak diperkuat oleh kapten tim, Eky Taufik karena terkena akumulasi kartu kuning. Namun, Persis sudah menyiapkan penggantinya.
Eko menjelaskan Persis pada pertandingan sebelumnya melawan Persijap dengan kemenangan telak 5-2 akan dijadikan motivasi pemainnya dan nilai positif buat timnya. Hal ini, menjadi modal psikis pemainnya untuk pertandingan berikutnya agar tampil lebih bagus lagi melawan PSIM nanti.
Persis Solo yang masih menyimpan amunisi pemain baru, yakni Irfan Bachdim dan Mohammad Kanu Helmiawan, setelah bergabung dengan timnas.
Mengenai kemunkemungkinan mereka akan ditampilkan melawan PSIM. Eko mengatakan kedua pemain ini, masih dilihat pada latihan terakhir pada Minggu sore nanti. Tidak hanya Irfan dan Kanu, tetapi semua pemain Persis lainnya harus siap pada pertandingan melawan PSIM, katanya.
Persis yang kini di posisi puncak klasemen sementara di Grup C dengan nilai 15 poin, hanya membutuhkan kemenangan satu kali pertandingan dipastikan bisa lolos kedelapan besar Liga 2 musim tahun ini.
Sementara pemain bek Persis Solo, Rian Miziar, mengatakan setelah mengalahkan Persijap, Persis sudah melakukan evaluasi dengan mempersiapkan skema untuk menghadapi PSIM nanti.
"Kami setiap pertandingan menargetkan kemenangan, tetapi kami sadar pertandingan ini sangat gengsi dan banyak dibicarakan orang. Kami siap, insya Allah bisa memenangi pertandingan melawan PSIM, pada Senin (15/11)," kata Rian Miziar.
Meskipun, Persis menang telak 5-2 melawan Persijap, timnya tidak boleh lengah. Kebobolan dua gol menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya agar tampil lebih baik agar bisa memenangkan pertandingan laga selanjutnya.
Sementara itu pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro mengatakan pemain PSIM dalam kondisi fit, tetapi ada beberapa pemain yang mengalami cedera dan dalam pantauan tim medis seperti Purwoko, Akbar, Beni, dan Yudha. Namun, pemain lainnya sudah siap dan bisa dimainkan menghadapi Persis Solo nanti.
"Persis Solo tim yang bagus di Grup C, mereka belum pernah kalah dan nilainya cukup tinggi yakni 15 poin. Artinya, timnya lawan Persis, bermain bagus sudah bersyukur, tetapi PSIM bertekad bisa bermain maksimal, dan hasil apapun tetap disyukuri," kata Seto.
Posisi PSIM yang kini menempati posisi tiga di bawah Persis dan PSCS Cilacap,.
Seto mengatakan semua tim di Grup C mempunyai peluang sama, tetapi kembali ke tim masing-masing. Jika ada kemauan dan semangat siapapun masih bisa lolos.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB
Laporan dari Hangzhou, para catur Indonesia bertekad pertahankan gelar juara
20 October 2023 19:50 WIB, 2023
PGN SHG Pertamina bertekad selesaikan pipa gas ke KIT Batang tepat waktu
08 June 2023 16:23 WIB, 2023