Massa buruh penuntut kenaikan UMP sempat blokade pintu tol Pedati
Jumat, 19 November 2021 14:26 WIB
Tangkapan layar - Aksi massa buruh saat mencoba menerobos memasuki Gerbang Tol Pedati, Jakarta Timur, Jumat (19/11/2021). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
Jakarta (ANTARA) - Massa buruh yang tergabung dalam sejumlah aliansi mencoba menerobos masuk ruas Tol Wiyoto Wiyono melalui Gerbang Tol Pedati, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), pada Jumat.
Saksi mata di lokasi, Wahyudin menjelaskan bahwa massa buruh itu hendak melakukan menuju Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk menuntut kenaikan upah.
"Tadi itu ada rombongan yang demo ramai banget. Mau masuk tol tapi keburu dihalang sama polisi," kata Wahyudin.
Wahyudin mengatakan massa aksi itu juga sempat memblokade pintu masuk tol Pedati sekitar pukul 09.15 WIB. Akibatnya arus lalu lintas di Jalan DI Panjaitan sempat mengalami kemacetan cukup panjang.
Dia menambahkan selain memblokade pintu masuk tol, massa buruh yang hendak melakukan aksi itu juga sempat menyalakan "flare".
"Iya ada petasan juga yang biasa dibawa sama pendukung bola itu yang dipakai di lapangan. Mereka datang pakai sepeda motor sama mobil," ujar Wahyudin.
Sempat terjadi negosiasi antara perwakilan buruh dengan petugas kepolisian yang berjaga. Namun pada akhirnya petugas kepolisian melarang massa buruh yang hendak memasuki tol.
Kepolisian kemudian mengalihkan massa buruh tersebut melalui ruas Jalan DI Panjaitan untuk menuju Kantor Kemenakertrans.
Petugas Kepolisian masih berjaga di depan Pintu Tol Pedati untuk mengantisipasi adanya massa buruh lain yang coba melakukan aksi serupa.
Saksi mata di lokasi, Wahyudin menjelaskan bahwa massa buruh itu hendak melakukan menuju Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk menuntut kenaikan upah.
"Tadi itu ada rombongan yang demo ramai banget. Mau masuk tol tapi keburu dihalang sama polisi," kata Wahyudin.
Wahyudin mengatakan massa aksi itu juga sempat memblokade pintu masuk tol Pedati sekitar pukul 09.15 WIB. Akibatnya arus lalu lintas di Jalan DI Panjaitan sempat mengalami kemacetan cukup panjang.
Dia menambahkan selain memblokade pintu masuk tol, massa buruh yang hendak melakukan aksi itu juga sempat menyalakan "flare".
"Iya ada petasan juga yang biasa dibawa sama pendukung bola itu yang dipakai di lapangan. Mereka datang pakai sepeda motor sama mobil," ujar Wahyudin.
Sempat terjadi negosiasi antara perwakilan buruh dengan petugas kepolisian yang berjaga. Namun pada akhirnya petugas kepolisian melarang massa buruh yang hendak memasuki tol.
Kepolisian kemudian mengalihkan massa buruh tersebut melalui ruas Jalan DI Panjaitan untuk menuju Kantor Kemenakertrans.
Petugas Kepolisian masih berjaga di depan Pintu Tol Pedati untuk mengantisipasi adanya massa buruh lain yang coba melakukan aksi serupa.
Pewarta : Yogi Rachman
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Implementasi K3 berkelanjutan, PLN Icon Plus borong 4 Penghargaan di IQSA 2024
15 October 2024 15:46 WIB