Pelatih Persis kecewa kekalahan timnya lawan PSCS
Selasa, 30 November 2021 9:43 WIB
Pemain Tim Persis Solo sebelum pertandingan melawan PSCS Cilacap dalam lanjutan putaran kedua Liga 2 Indonesia musim 2021 di Stadion Manahan, Solo, Senin (29/11/2021) malam. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Solo (ANTARA) - Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto mengaku kecewa atas kekalahan timnya saat menghadapi PSCS Cilacap dengan skor 1-2 dalam pertandingan terakhir putaran kedua Grup C Liga 2 Indonesia musim 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin malam.
"Kami sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini karena kami sebenarnya ingin menutup pertandingan terakhir di Grup C dengan kemenangan melawan PSCS," kata Eko Purdjianto usai pertandingan, yang berakhir dengan kekalahan 1-2 dari PSCS.
Dua gol PSCS Cilacap ke gawang Persis Solo dilakukan oleh M Kasim Botan pada menit terakhir babak pertama dan Ismail Haris pada menit 61 babak kedua. Sedangkan, gol Persis dilakukan oleh Alberto Goncalves pada menit 68 babak kedua, sehingga kedudukan 1-2 untuk PSCS.
Baca juga: Persis ditaklukkan PSCS Cilacap 1-2
Pada babak kedua, Persis menguasai permain selama 15 menit terakhir tetapi belum mampu menyamakan kedudukan dan akhir kalah 1-2 atas PSCS Cilacap.
Meski kalah dari PSCS, tetapi tim asal Solo itu tetap lolos ke delapan besar karena posisinya di puncak klasemen di Grup C dengan nilai 20 poin dan tidak mungkin dikejar oleh tim di bawahnya seperti PSCS dan PSIM yang masing-masing nilainya 16 poin.
"Kami akan fokus ke delapan besar, soal catatan dengan evealusi timnya nanti dibicarakan dengan Manajer Tim Persis Solo Jacksen Ferrerira Tiago yang sudah bergabung di Persis Solo. Karena, saya tidak bisa memutuskan sendiri dan ada beberapa pemain yang akan direkrut untuk mengisi beberapa lini," kata Eko.
Eko mengaku dirinya yang pasti kecewa atas kekalahan timnya melawan PSCS. Semua lini harus dievaluasi, karena masih banyak yang perlu dibenahi sebelum laga ke delapan besar.
Sementara Pelatih PSCS Cilacap Frans Sinatra Huwae mengatakan hasil timnya melawan Persis Solo yang harus disyukuri. Timnya bisa menutup pertandingan terakhir di Grup C dengan kemenangan melawan Persis.
"Apakah nanti timnya bisa lolos ke delapan besar Liga 2 atau tidak masih menunggu hasil pertandingan antara PSIM Yogyakarta dengan Persijap Jeparam" katanya.
PSCS menghadapi Persis mengawali pertandingan dengan baik, tetapi timnya kecolongan satu gol pada babak kedua. Namun, PSCS akhirnya bisa memenangkan pertandingan melawan Persis.
Sementara Persis yang kalah 1-2 atas PSCS tetap berada puncak klasemen sementara di Grup C dari 10 main, 6 kali menang, 2 kali seri, 2 kali kalah dengan nilai 20 poin. Persis dipastikan lolos ke delapan besar Liga 2. Sedangkan, PSCS yang tambah tiga poin posisi kedua dengan nilai 16 dan berpeluang lolos ke delapan besar bersama Persis. Dengan catatan hasil PSIM kalah dengan Persijap Jepara.
Baca juga: Satpol PP Surakarta buru pelaku aksi vandalisme terkait Persis Solo
Baca juga: Persis Solo tundukkan Hizbul Wathan FC Sidoarjo 3-1
"Kami sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini karena kami sebenarnya ingin menutup pertandingan terakhir di Grup C dengan kemenangan melawan PSCS," kata Eko Purdjianto usai pertandingan, yang berakhir dengan kekalahan 1-2 dari PSCS.
Dua gol PSCS Cilacap ke gawang Persis Solo dilakukan oleh M Kasim Botan pada menit terakhir babak pertama dan Ismail Haris pada menit 61 babak kedua. Sedangkan, gol Persis dilakukan oleh Alberto Goncalves pada menit 68 babak kedua, sehingga kedudukan 1-2 untuk PSCS.
Baca juga: Persis ditaklukkan PSCS Cilacap 1-2
Pada babak kedua, Persis menguasai permain selama 15 menit terakhir tetapi belum mampu menyamakan kedudukan dan akhir kalah 1-2 atas PSCS Cilacap.
Meski kalah dari PSCS, tetapi tim asal Solo itu tetap lolos ke delapan besar karena posisinya di puncak klasemen di Grup C dengan nilai 20 poin dan tidak mungkin dikejar oleh tim di bawahnya seperti PSCS dan PSIM yang masing-masing nilainya 16 poin.
"Kami akan fokus ke delapan besar, soal catatan dengan evealusi timnya nanti dibicarakan dengan Manajer Tim Persis Solo Jacksen Ferrerira Tiago yang sudah bergabung di Persis Solo. Karena, saya tidak bisa memutuskan sendiri dan ada beberapa pemain yang akan direkrut untuk mengisi beberapa lini," kata Eko.
Eko mengaku dirinya yang pasti kecewa atas kekalahan timnya melawan PSCS. Semua lini harus dievaluasi, karena masih banyak yang perlu dibenahi sebelum laga ke delapan besar.
Sementara Pelatih PSCS Cilacap Frans Sinatra Huwae mengatakan hasil timnya melawan Persis Solo yang harus disyukuri. Timnya bisa menutup pertandingan terakhir di Grup C dengan kemenangan melawan Persis.
"Apakah nanti timnya bisa lolos ke delapan besar Liga 2 atau tidak masih menunggu hasil pertandingan antara PSIM Yogyakarta dengan Persijap Jeparam" katanya.
PSCS menghadapi Persis mengawali pertandingan dengan baik, tetapi timnya kecolongan satu gol pada babak kedua. Namun, PSCS akhirnya bisa memenangkan pertandingan melawan Persis.
Sementara Persis yang kalah 1-2 atas PSCS tetap berada puncak klasemen sementara di Grup C dari 10 main, 6 kali menang, 2 kali seri, 2 kali kalah dengan nilai 20 poin. Persis dipastikan lolos ke delapan besar Liga 2. Sedangkan, PSCS yang tambah tiga poin posisi kedua dengan nilai 16 dan berpeluang lolos ke delapan besar bersama Persis. Dengan catatan hasil PSIM kalah dengan Persijap Jepara.
Baca juga: Satpol PP Surakarta buru pelaku aksi vandalisme terkait Persis Solo
Baca juga: Persis Solo tundukkan Hizbul Wathan FC Sidoarjo 3-1
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Liga Indonesia
Lihat Juga
Ratusan pendukung PSIS sempat blokade akses masuk Stadion Jatidiri Semarang
12 December 2024 6:09 WIB